Luhut Pertaruhkan Jabatan Demi Citarum Harum

Rivi Satrianegara, CNBC Indonesia
06 April 2018 20:03
Sungai Citarum merupakan sungai terkotor di Indonesia, namun juga menjadi sumber air bagi warga Jakarta.
Foto: CNBC Indonesia/puspa
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan berjanji akan menindak tegas industri besar yang mencemari daerah aliran sungai Citarum. Bahkan, dia berani mempertaruhkan jabatannya untuk itu. 

"Saya jamin kepada Anda, tidak ada urusan dia kaya, kami akan tetap tindak. Saya janji, saya pertaruhkan jabatan saya untuk itu," tutur Luhut di Auditorium BPPT, Jumat (6/4/2018). 

[Gambas:Video CNBC]

Luhut menegaskan pengelolaan limbah industri harus benar-benar sesuai aturan, utamanya dalam bagaimana penggunaan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) oleh perusahaan, sebab menurut data KLHK baru 10% dari 1900 industri yang memiliki IPAL memadai di aliran Sungai Citarum. 

Pemerintah, tegas Luhut, memandang permasalahan lingkungan di Sungai Citarum sebagai masalah luar biasa. Dia mencontohkan, pengerahan personil militer belum pernah dilakukan sebanyak ini untuk menyelesaikan persoalan lingkungan.  

"Keterlibatan perwira TNI tak pernah sebanyak ini dalam menyelesaikan masalah ligkungan hidup, mengapa? Karena ini adalah masalah masa depan kita," ujar dia. 



Luhut memperjelas, dampak atas pencemaran lingkungan sangat besar ke depan. Misal untuk 27,5 juta masyakat yang tinggal di bantaran Kali Ciliwung dan berpotensi terkena stunting. Selain itu, air dari Sungai Citarum adalah sumber air minum utama masyarakat Jakarta.

"Air itu [dari Citarum] mengalir ke Cirata dan Saguling, ikan di sana makan plankton yang terkontaminasi limbah, lalu ikan itu kita makan. Satu lagi, air itu masuk sawah, sawah itu padinya terkontaminasi kena juga," jelas Luhut.
      
(ray) Next Article Citarum Terkotor di Dunia, Satu Pabrik Pencemar Ditindak

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular