Saka dan CNOOC Mundur dari Blok SES

Rivi Satrianegara, CNBC Indonesia
04 April 2018 20:56
PT Saka Energi Indonesia dan CNOOC tidak lagi berpartisipasi dalam pengelolaan Blok Southeast Sumatra (SES) pasca berakhirnya kontrak tahun ini.
Foto: Dokumentasi ESDM
Jakarta, CNBC Indonesia- PT Saka Energi Indonesia dan CNOOC tidak lagi berpartisipasi dalam pengelolaan Blok Southeast Sumatra (SES) pasca berakhirnya kontrak di blok migas tersebut tahun ini.

Hal itu disampaikan Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi, di mana ada perusahaan lain yang menyatakan tetap ingin mengelola blok itu bersama Pertamina yakni PT GHJ SES Indonesia. 



"CNOOC mengatakan tidak, Saka juga katakan tidak, jadi yang tersisa GHJ. Nah ini diserahkan ke Pertamina, kebijakannya diberikan ke Pertamina," kata Amien di Gedung DPR RI, Rabu (4/3/2018).

Pertamina, kata dia, memprioritaskan dahulu kontraktor eksisting. Kalau Pertamina memang mau mengajak mitra lain, itu akan menjadi urusan selanjutnya yang dilakukan secara business to business (b to b).

Pengelolaan Blok SES akan diserahkan kepada PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Offshore Southeast Sumatra. Komitmen pasti 3 tahun pertama diketahui mencapai US$ 130 juta dengan kewajiban pembayaran signature bonus sebesar US$ 10 juta.
(gus/gus) Next Article September, Pertamina Dapat 30 Ribu Barel Minyak dari Blok SES

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular