BUMN Klaim Bisa Selesaikan Negosiasi Rio Tinto Pekan Ini

Rivi Satrianegara, CNBC Indonesia
28 March 2018 15:43
Kementerian Badan Usaha Milik Negara menyebut proses negosiasi saham Rio Tinto di Freeport akan rampung dalam waktu dekat. Namun, tetap belum bisa dipastikan
Foto: CNBC Indonesia/Wahyu Daniel
Jakarta, CNBC Indonesia- Dari awal Maret Kementerian Badan Usaha Milik Negara menyebut proses negosiasi saham Rio Tinto di Freeport akan rampung dalam waktu dekat. Namun, hingga saat ini meski proses masih berjalan tetap belum bisa dipastikan.

"Mudah-mudahan minggu depan sudah dilaporkan ke Menteri BUMN, Menteri Keuangan, dan Menteri ESDM," kata Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno di Gedung DPR RI, Rabu (28/3/2018)



Fajar menjanjikan pada minggu ini hasil tawar menawar PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero) atau Inalum dengan Rio Tinto bisa rampung. Hal itu merupakan bagian dari proses divestasi 51% saham PT Freeport Indonesia kepada Pemerintah Indonesia.

Selain keputusan akhir angka negosiasi, akan dilaporkan pula skema dan bentuk akuisisi atas hak partisipasi (participating interest/PI) Rio Tinto sebesar 40% tersebut. Namun, Fajar belum dapat menyebut berapa harga yang disepakati antara Inalum dan Rio Tinto.

Terkait pendanaan akuisisi itu, Fajar menyebut untuk sementara akan bersumber dari kas Inalum. "Kalau tidak cukup dari pinjaman, obligasi," ujar dia.

Setelah proses tersebut, Fajar menjelaskan akan bisa dilakukan penyerahan selisih saham sisa dari Freeport untuk memenuhi porsi 51%. Perusahaan asal Amerika Serikat itu, kata Fajar, telah setuju untuk selanjutnya menyerahkan selisih saham.

"Otomatis dengan Rio Tinto beres, dengan Freeport beres. Tinggal selisihnya, Freeport pun sudah setuju," tambah Fajar.
(gus/gus) Next Article Beli Rio Tinto di Freeport, Pemerintah Bakal Pinjam Bank BUMN

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular