
Produksi Minyak Pertamina Hulu Energi Naik 11%
Rivi Satrianegara, CNBC Indonesia
23 March 2018 12:30

Jakarta, CNBC Indonesia- PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mencatat kenaikan produksi minyak bumi sebesar 62,6 ribu barel per hari (bph) pada tahun 2017, naik 11% dari capaian periode sebelumnya yang hanya 62,5 ribu bph.
Jumlah itu juga diketahui lebih tinggi dari target yang dipatok sebesar 64.500 barel per hari. Sementara, untuk realisasi produksi gas adalah sebesar 723,5 juta kaki kubik per hari (MMSCFD), naik tipis dari sebelumnya sebesar 722 MMSCFD. Namun jumlah itu masih di bawah target perusahaan sebesar 768,5 MMSCFD.
Direktur Eksplorasi PHE Abdul Mutalib Masdar menyampaikan tidak tercapainya target produksi gas disebabkan penyerapan yang berkurang. "Lapangan backbone kami memang ada penurunan produksi, selain itu beberapa produksi gas kami serapannya tidak maksimal," kata dia di PHE Tower, Jumat (23/3/2018).
Terkait kegiatan lifting atau produksi siap jual, Abdul menyebut capaian atas minyak bumi sebesar 69.100 bph, lebih tinggi dari target sebesar 62.500 bph. Sedangkan lifting gas mencapai 561 MMSCFD, lebih rendah dari target sebesar 591,3 MMSCFD.
Catatan kinerja itu didukung oleh temuan cadangan terbukti sebesar 176, 17 juta barel setara minyak (MMBOE) dari aktivitas eksplorasi di PHE Offshore Northwest Java, PHE Siak, dan PHW West Madura Offshore
"Ini sebuah pencapaian, di tengah kondisi langkanya cadangan. Jadi, cadangan dan reserve kami sudah baik," kata Abdul.
(gus/gus) Next Article Harga Minyak Naik, Laba Pertamina Hulu Energi Melonjak 31%
Jumlah itu juga diketahui lebih tinggi dari target yang dipatok sebesar 64.500 barel per hari. Sementara, untuk realisasi produksi gas adalah sebesar 723,5 juta kaki kubik per hari (MMSCFD), naik tipis dari sebelumnya sebesar 722 MMSCFD. Namun jumlah itu masih di bawah target perusahaan sebesar 768,5 MMSCFD.
Terkait kegiatan lifting atau produksi siap jual, Abdul menyebut capaian atas minyak bumi sebesar 69.100 bph, lebih tinggi dari target sebesar 62.500 bph. Sedangkan lifting gas mencapai 561 MMSCFD, lebih rendah dari target sebesar 591,3 MMSCFD.
Catatan kinerja itu didukung oleh temuan cadangan terbukti sebesar 176, 17 juta barel setara minyak (MMBOE) dari aktivitas eksplorasi di PHE Offshore Northwest Java, PHE Siak, dan PHW West Madura Offshore
"Ini sebuah pencapaian, di tengah kondisi langkanya cadangan. Jadi, cadangan dan reserve kami sudah baik," kata Abdul.
(gus/gus) Next Article Harga Minyak Naik, Laba Pertamina Hulu Energi Melonjak 31%
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular