Harga Minyak Naik, Laba Pertamina Hulu Energi Melonjak 31%
Rivi Satrianegara, CNBC Indonesia
23 March 2018 14:07
Jakarta, CNBC Indonesia- PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mencatat perolehan laba bersih sebesar US$ 251 juta atau setara Rp 3,4 triliun untuk kinerja 2017. Naik 31% dibanding laba bersih tahun sebelumnya yang sebesar US$ 191 juta.
Dari sisi pendapatan, anak usaha PT Pertamina (Persero) ini berhasil memperoleh US$ 1,99 miliar, lebih tinggi dari target yang tertuang dalam rencana kerja yang sebesar US$ 1,89 miliar.
"Semua ini akibat harga minyak yang membaik," ujar Direktur Finance dan Business Support PHE, Huddi Dewanto di PHE Tower, Jumat (23/3/2018). Huddi mengaku perusahaan berhasil melakukan efisiensi sebesar US$ 2 juta atau 10% lebih tinggi dari target yang ditetapkan. EBITDA perusahaan juga ada peningkatan sebesar 27%.
Sementara itu, target pendapatan tahun ini ditetapkan sebesar US$ 1,97 miliar atau menurun tipis dari realisasi tahun lalu. Huddi menyebut, hal tersebut disebabkan RKAP ditetapkan pertengahan tahun lalu dengan kondisi harga minyak saat itu. "Paling mencolok asumsi minyak masih US$ 48 per barel. Kami tidak menutup kemungkinan ada revisi karena menyesuaikan harga minyak yang terakhir," terang Huddi.
(gus/gus) Next Article Produksi Minyak Pertamina Hulu Energi Naik 11%
Dari sisi pendapatan, anak usaha PT Pertamina (Persero) ini berhasil memperoleh US$ 1,99 miliar, lebih tinggi dari target yang tertuang dalam rencana kerja yang sebesar US$ 1,89 miliar.
Sementara itu, target pendapatan tahun ini ditetapkan sebesar US$ 1,97 miliar atau menurun tipis dari realisasi tahun lalu. Huddi menyebut, hal tersebut disebabkan RKAP ditetapkan pertengahan tahun lalu dengan kondisi harga minyak saat itu. "Paling mencolok asumsi minyak masih US$ 48 per barel. Kami tidak menutup kemungkinan ada revisi karena menyesuaikan harga minyak yang terakhir," terang Huddi.
(gus/gus) Next Article Produksi Minyak Pertamina Hulu Energi Naik 11%
Most Popular