PHE Siapkan Investasi US$ 536 Juta di 2018
Rivi Satrianegara, CNBC Indonesia
23 March 2018 15:26
Jakarta, CNBC Indonesia- PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menyiapkan dana investasi sebesar US$ 536 juta untuk tahun 2018.
Dari dana tersebut sekitar US$ 150 juta - 200 juta dialokasikan untuk kegiatan eksplorasi sekitar 70%, dan sisanya untuk survei seismik 2D dan 3D. Direktur Pengembangan PHE Afif Saifuddin merinci sepanjang tahun akan dilakukan pengeboran eksplorasi sekitar 12 sumur. Perseroan juga menarget pengeboran 21 sumur pengembangan baru.
"Pada 21 sumur itu tidak semuanya kami sebagai operator, delapan kami kerjakan. Lalu ada 13 sumur di blok lain di mana kami sebagai non operator, porsi kami bukan 100%," jelas Afif di PHE Tower, Jumat (23/3/2018).
Lebih lanjut, Afif menyebut akan ada pengerjaan ulang atau work over atas 34 sumur pengembangan.
Dana yang dibutuhkan atas pengeboran tiap sumur, kata Afif, berkisar US$ 9-10 juta per sumur untuk di wiilayah onshore. Sedangkan untuk wilayah offshore, sekitar US$ 7 juta per sumur.
"Tambahan produksi minyak dari pengembangan sekitar 2.500 barel per hari. Dari gas, bisa mencapai 30 MMSCFD," sebut Afif.
Dalam rencana kerja 2018 perseroan menarget produksi minyak sebesar 70,41 ribu barel per hari dan gas sebanyak 771,07 juta kaki kubik. Meningkat dari realisasi tahun lalu sebesar 62,6 ribu barel per hari dan 723,5 juta kaki kubik.
(gus/gus) Next Article Produksi Minyak Pertamina Hulu Energi Naik 11%
Dari dana tersebut sekitar US$ 150 juta - 200 juta dialokasikan untuk kegiatan eksplorasi sekitar 70%, dan sisanya untuk survei seismik 2D dan 3D. Direktur Pengembangan PHE Afif Saifuddin merinci sepanjang tahun akan dilakukan pengeboran eksplorasi sekitar 12 sumur. Perseroan juga menarget pengeboran 21 sumur pengembangan baru.
Lebih lanjut, Afif menyebut akan ada pengerjaan ulang atau work over atas 34 sumur pengembangan.
Dana yang dibutuhkan atas pengeboran tiap sumur, kata Afif, berkisar US$ 9-10 juta per sumur untuk di wiilayah onshore. Sedangkan untuk wilayah offshore, sekitar US$ 7 juta per sumur.
"Tambahan produksi minyak dari pengembangan sekitar 2.500 barel per hari. Dari gas, bisa mencapai 30 MMSCFD," sebut Afif.
Dalam rencana kerja 2018 perseroan menarget produksi minyak sebesar 70,41 ribu barel per hari dan gas sebanyak 771,07 juta kaki kubik. Meningkat dari realisasi tahun lalu sebesar 62,6 ribu barel per hari dan 723,5 juta kaki kubik.
(gus/gus) Next Article Produksi Minyak Pertamina Hulu Energi Naik 11%
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular