Cadangan Batu Bara Indonesia Menurun
Gustidha Budiartie, CNBC Indonesia
22 March 2018 11:01
Jakarta, CNBC Indonesia- Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat cadangan batu bara Indonesia saat ini mencapai 26,2 miliar ton.
"Ini data per 31 Desember 2017," kata Kepala Badan Geologi ESDM Rudy Suhendar.
Data ini menurun dibanding angka cadangan pada semester 1 2017 yang sebesar 28,4 miliar ton yang sempat dirilis juga oleh Kementerian ESDM. Menurut Rudy, cadangan batu bara akan tergantung pada aktivitas eksplorasi dan eksploitasi. Apabila tidak ada temuan baru maka cadangan tidak ada tambahan, dan berkurang jika terus dieksploitasi.
Tahun lalu, aktivitas produksi mencapai 461 juta ton. Dengan aktivitas tersebut, diperkirakan umur batu bara Indonesia masih bertahan untuk 56 tahun lagi apabila tidak ada temuan cadangan baru.
Selain cadangan batu bara, masih ada juga sumber daya batu bara yang mencapai 124,6 miliar ton. Kalimantan tercatat sebagai wilayah yang menyimpan cadangan batu bara terbesar yakni sebanyak 14,9 miliar ton. Disusul Sumatera 11,2 miliar, dan Sulawesi 0,12 juta.
Di Kalimantan, cadangan terbesar berada di Kalimantan Timur sebesar 7,5 miliar ton. Lalu, Kalimantan Selatan 4,2 miliar ton dan Kalimantan Tengah 2,1 miliar ton.
Pada 2017, produksi batu bara mencapai 461 juta ton. Dari jumlah tersebut sebanyak 97 juta ton dimanfaatkan untuk kepentingan dalam negeri. Adapun porsi pemanfaatan batu bara domestik adalah untuk kelistrikan 83%, sisanya untuk industri semen, pupuk, tekstil pulp, metalurgi, briket, dan lainnya.
Sementara porsi ekspor hingga saat ini masih dikuasai oleh China sebanyak 51 juta ton, India 46 juta ton, dan Jepang 22 juta ton, dan masih ada 25 negara lainnya.
(gus/gus) Next Article Cadangan Batu Bara Indonesia Tinggal 56 Tahun Lagi
"Ini data per 31 Desember 2017," kata Kepala Badan Geologi ESDM Rudy Suhendar.
Data ini menurun dibanding angka cadangan pada semester 1 2017 yang sebesar 28,4 miliar ton yang sempat dirilis juga oleh Kementerian ESDM. Menurut Rudy, cadangan batu bara akan tergantung pada aktivitas eksplorasi dan eksploitasi. Apabila tidak ada temuan baru maka cadangan tidak ada tambahan, dan berkurang jika terus dieksploitasi.
Selain cadangan batu bara, masih ada juga sumber daya batu bara yang mencapai 124,6 miliar ton. Kalimantan tercatat sebagai wilayah yang menyimpan cadangan batu bara terbesar yakni sebanyak 14,9 miliar ton. Disusul Sumatera 11,2 miliar, dan Sulawesi 0,12 juta.
Di Kalimantan, cadangan terbesar berada di Kalimantan Timur sebesar 7,5 miliar ton. Lalu, Kalimantan Selatan 4,2 miliar ton dan Kalimantan Tengah 2,1 miliar ton.
Pada 2017, produksi batu bara mencapai 461 juta ton. Dari jumlah tersebut sebanyak 97 juta ton dimanfaatkan untuk kepentingan dalam negeri. Adapun porsi pemanfaatan batu bara domestik adalah untuk kelistrikan 83%, sisanya untuk industri semen, pupuk, tekstil pulp, metalurgi, briket, dan lainnya.
Sementara porsi ekspor hingga saat ini masih dikuasai oleh China sebanyak 51 juta ton, India 46 juta ton, dan Jepang 22 juta ton, dan masih ada 25 negara lainnya.
(gus/gus) Next Article Cadangan Batu Bara Indonesia Tinggal 56 Tahun Lagi
Most Popular