
Amandemen Disetujui, Xi Jinping Jadi Presiden Seumur Hidup
Monica Wareza, CNBC Indonesia
11 March 2018 18:18

Jakarta, CNBC Indonesia - China telah menetapkan amandemen konstitusional baru, salah satunya adalah penghapusan batas waktu pemerintahan presiden saat ini, Xi Jinping. Artinya, presiden ini akan tetap memerintah China sampai batas waktu yang tak ditentukan.
Selain kepemimpinannya sebagai presiden dianggap penting, posisinya sebagai pemimpin partai dan kepala militer justru dianggap lebih penting. Sehinga dengan adanya amandemen ini praktis seluruh pos kepemimpinan di China tak lagi memiliki batas waktu yang formal.
Amandemen ini diusulkan oleh Partai Komunis China, yang berkuasa saat ini dan didukung oleh seluruh anggota parlemen sehingga tidak ada satupun penentangan.
Meski didukung sepunuhnya oleh parlemen, jelang pemungutan suarat tersebut banyak kritik yang dituliskan melalui media sosial terhadap langkah tersebut. Masyarakat menilai hal ini memunculkan kesamaan dengan pemerintahan Korea Utara, bahkan sama dengan kepemimpinan Mao Zedong.
Menanggapi hal tersebut, pemerintah dengan cepat menghentikan propaganda tersebut dengan menghapus artikel pemberitaan negatif dan menerbitkan artikel yang memuji partai tersebut. Demikian seperti dilansir dari CNBC.
Kemenangan suara untuk penetapan amandemen tersebut ditandai dengan dua suara untuk pilihan tidak dan tiga abstain dari total tiga ribu delegasi dalam sidang tahunan parlemen.
Kaum loyalis partai yang menghadiri acara tersebut menyebutkan bahwa keputusan tersebut sangat populer di kalangan orang Tiongkok kebanyakan dan menegaskan bahwa China sangat beruntung memiliki pemimpin sekaliber Xi Jinping.
Perlu diketahui bahwa China telah menetapkan batas kepemimpin hingga maksimal dua periode pada 1976 setelah kematian Mao. Deng Xiaoping, yang menulis aturan ini dalam konstitusi China menyebutkan kepemimpinan satu orang ini cukup berbahaya karena mendukung pemujaan terhadap satu orang dibanding mendukung kepemimpinan kolektif.
(roy/roy) Next Article Media Pemerintah Bela Jabatan Seumur Hidup Presiden China
Selain kepemimpinannya sebagai presiden dianggap penting, posisinya sebagai pemimpin partai dan kepala militer justru dianggap lebih penting. Sehinga dengan adanya amandemen ini praktis seluruh pos kepemimpinan di China tak lagi memiliki batas waktu yang formal.
Amandemen ini diusulkan oleh Partai Komunis China, yang berkuasa saat ini dan didukung oleh seluruh anggota parlemen sehingga tidak ada satupun penentangan.
Kemenangan suara untuk penetapan amandemen tersebut ditandai dengan dua suara untuk pilihan tidak dan tiga abstain dari total tiga ribu delegasi dalam sidang tahunan parlemen.
Kaum loyalis partai yang menghadiri acara tersebut menyebutkan bahwa keputusan tersebut sangat populer di kalangan orang Tiongkok kebanyakan dan menegaskan bahwa China sangat beruntung memiliki pemimpin sekaliber Xi Jinping.
Perlu diketahui bahwa China telah menetapkan batas kepemimpin hingga maksimal dua periode pada 1976 setelah kematian Mao. Deng Xiaoping, yang menulis aturan ini dalam konstitusi China menyebutkan kepemimpinan satu orang ini cukup berbahaya karena mendukung pemujaan terhadap satu orang dibanding mendukung kepemimpinan kolektif.
(roy/roy) Next Article Media Pemerintah Bela Jabatan Seumur Hidup Presiden China
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular