RI Siap Balas AS Bila Perang Dagang Terjadi

Arys Aditya, CNBC Indonesia
08 March 2018 10:38
Indonesia dapat melarang kedelai AS masuk Indonesia bila perang dagang terjadi, kata Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Foto: Sekretariat Kabinet
Jakarta, CNBC Indonesia - Perang dagang yang dipicu kebijakan protektif Amerika Serikat (AS) tidak akan membuat negara-negara pertanian tinggal diam, sebagaimana disampaikan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).

"Apabila perang dagang yang dibuat [Presiden AS Donald] Trump makin menjadi, maka ini bisa membuat negara lain di bidang pertanian bergerak," kata JK saat menghadiri Food Security Summit 2018 hari Kamis (8/3/2018).

"Kalau mereka melarang sawit kita masuk ke sana, kita juga akan larang kedelai mereka masuk ke sini," tambahnya.

Pekan lalu, Trump mengatakan akan mengumumkan aturan baru mengenai pengenaan bea masuk 25% untuk impor baja dan 10% untuk aluminium.

Gedung Putih menyatakan Trump akan menandatangani aturan tersebut akhir pekan ini dan seorang pejabat yang dikutip Reuters memperkirakan bea impor itu akan bisa mulai diberlakukan dua minggu setelah aturan itu disahkan.


Dampak pengenaan bea impor itu terhadap Indonesia diperkirakan tidak akan signifikan sebab nilai ekspor baja Indonesia ke AS hanya mencapai 1% dari total keseluruhan ekspor.

Akan tetapi, para pelaku industri khawatir baja-baja dari China akan membanjiri pasar dalam negeri bila tarif itu diterapkan.
(prm/wed) Next Article RI Ancam Pindahkan Impor Kedelai Sampai Pesawat dari AS

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular