RI Ancam Pindahkan Impor Kedelai Sampai Pesawat dari AS

Arys Aditya, CNBC Indonesia
08 March 2018 13:45
RI dapat memindahkan impor impor kedelai, jagung, pesawat Boeing, sampai gandum dari AS bila negara itu perluas halangan tarifnya ke komoditas ekspor RI.
Foto: Ari Saputra/Detik
Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menegaskan Indonesia dapat saja tidak lagi mengimpor beberapa komoditas dari Amerika Serikat (AS), bila negara itu memperluas halangan perdagangannya dari baja dan aluminium ke produk lain yang diekspor Indonesia.

"Selama ini kita kan tidak mengekspor baja dan aluminium [ke AS]. Tapi kalau hal itu diperluas, katakanlah ke sawit, ya kita harus bereaksi," ujar JK di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta, Kamis (8/3/2018).

"Kita sebaliknya kan impor kedelai, ya kita pindahkan impor kedelai dari sana. Kita impor kedelai, jagung, [pesawat] Boeing, gandum. Pesawat saja berapa itu nilainya?" tambah JK.

Sebelumnya di hari yang sama, JK juga menegaskan negara-negara pertanian, termasuk Indonesia, tidak akan tinggal diam bila perang dagang terjadi akibat kebijakan protektif Presiden AS Donald Trump.

Pekan lalu, Trump mengatakan akan mengumumkan aturan baru mengenai pengenaan bea masuk 25% untuk impor baja dan 10% untuk alumunium.

Gedung Putih menyatakan, Trump akan menandatangani aturan tersebut akhir pekan ini dan seorang pejabat yang dikutip Reuters memperkirakan bea impor itu akan bisa mulai diberlakukan dua minggu setelah peraturan itu disahkan.

Dampak pengenaan bea impor itu terhadap Indonesia diperkirakan tidak akan signifikan sebab nilai ekspor baja Indonesia ke AS hanya mencapai 1% dari total keseluruhan ekspor.

"Apabila perang dagang yang dibuat [Presiden AS Donald] Trump makin menjadi, maka ini bisa membuat negara lain di bidang pertanian bergerak," kata JK saat menghadiri Food Security Summit 2018 hari Kamis (8/3/2018).

"Kalau mereka melarang sawit kita masuk ke sana, kita juga akan larang kedelai mereka masuk ke sini," tambahnya.
(prm/wed) Next Article RI Siap Balas AS Bila Perang Dagang Terjadi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular