
Internasional
Penasihat Ekonomi Trump, Gary Cohn, Mengundurkan Diri
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
07 March 2018 06:46

Washington, CNBC Indonesia - Kabar perang dagang Amerika Serikat (AS) memakan korban. Penasihat ekonomi pemerintahan Presiden (AS) Donald Trump, Gary Cohn, mengundurkan diri, kata Gedung Putih hari Selasa (6/3/2018).
Cohn adalah seorang bankir Wall Street yang menjadi arsitek kunci dari reformasi pajak Trump tahun 2017 lalu. Ia juga dikenal sebagai orang yang menentang proteksionisme di dalam pemerintahan Trump.
"Sebuah kehormatan bagi saya untuk bisa melayani negara dan menerapkan kebijakan ekonomi yang pro-pertumbuhan, khususnya reformasi pajak yang bersejarah itu, demi kepentingan warga negara Amerika. Saya berterima kasih kepada Presiden karena memberi saya kesempatan itu dan saya berharap ia dan pemerintahannya akan sukses di masa depan," kata Cohn dalam sebuah pernyataan yang dirilis Gedung Putih, Reuters melaporkan.
Pengunduran diri Cohn terjadi setelah Trump mengatakan ia akan mengenakan tarif tinggi terhadap impor baja dan aluminium yang diperkirakan akan memukul sekutu dekat AS, Kanada dan Meksiko.
Sikap Trump yang bersikukuh akan menerapkan rencana itu memancing spekulasi bahwa Cohn akan meninggalkan Gedung Putih karena ia diketahui tidak sepakat dengan kebijakan tersebut.
Cohn, mantan presiden dan COO Goldman Sachs, adalah salah satu dari beberapa veteran Wall Street yang direkrut Trump untuk menduduki jabatan tinggi di pemerintahannya setelah pemilu presiden tahun 2016.
(prm) Next Article Trump: Perang Dagang Tidak Rugikan Kami
Cohn adalah seorang bankir Wall Street yang menjadi arsitek kunci dari reformasi pajak Trump tahun 2017 lalu. Ia juga dikenal sebagai orang yang menentang proteksionisme di dalam pemerintahan Trump.
"Sebuah kehormatan bagi saya untuk bisa melayani negara dan menerapkan kebijakan ekonomi yang pro-pertumbuhan, khususnya reformasi pajak yang bersejarah itu, demi kepentingan warga negara Amerika. Saya berterima kasih kepada Presiden karena memberi saya kesempatan itu dan saya berharap ia dan pemerintahannya akan sukses di masa depan," kata Cohn dalam sebuah pernyataan yang dirilis Gedung Putih, Reuters melaporkan.
Sikap Trump yang bersikukuh akan menerapkan rencana itu memancing spekulasi bahwa Cohn akan meninggalkan Gedung Putih karena ia diketahui tidak sepakat dengan kebijakan tersebut.
Cohn, mantan presiden dan COO Goldman Sachs, adalah salah satu dari beberapa veteran Wall Street yang direkrut Trump untuk menduduki jabatan tinggi di pemerintahannya setelah pemilu presiden tahun 2016.
(prm) Next Article Trump: Perang Dagang Tidak Rugikan Kami
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular