Tol Laut Jokowi Disubsidi 2018 Rp 447 Miliar, Naik 33%

Exist In Exist, CNBC Indonesia
02 March 2018 11:42
Subsidi tol laut tahun ini Rp 447 miliar atau lebih besar dibandingkan dengan tahun lalu Rp 335 miliar.
Foto: Dok. Kemenhub
Jakarta, CNBC Indonesia - Program tol laut Presiden Joko Widodo pada tahun ini mendapat subsidi Rp 447 miliar. Subsidi tersebut untuk menjalankan 15 trayek sepanjang 2017.  

Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Agus Purnomo mengatakan nilai subsidi itu naik 33,43% dari tahun lalu Rp 335 miliar.  

Dia menuturkan dinaikkannya subsidi guna mengoptimalkan fungsi tol laut dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok di seluruh daerah.  

"Jadi, kita punya jaringan tol laut yang menghubungkan daerah potensial ke daerah terpencil. Tahun 2018 ini pemerintah berusaha keras supaya bagaimana harga bahan pokok beras, tepung termasuk semen dan lain-lain di daerah terpencil, harganya tidak terlalu jauh," jelasnya dalam focus group discussion di Hotel Sari Pan Pacific, Jumat (2/3/2018). 

Agus mengatakan tiga pelabuhan utama dalam tol laut adalah Pelabuhan Teluk Bayur (Padang), Pelabuhan Tanjung Priok (Jakarta) dan Pelabuhan Tanjung Perak (Surabaya).  

"Dari 15 trayek, ada 13 trayek yang start dari Tanjung Perak ke arah timur," jelasnya.  

Program tol laut ini dilayani oleh BUMN seperti PT Pelni dan PT ASDP Indonesia, tetapi juga melibatkan swasta. 

"Memang di perpres sebenarnya penugasan ini untuk BUMN, tapi karena keterbatasan kapal jadi ada juga swasta yang ikut serta," jelas Agus.


(ray/ray) Next Article Tol Laut Dipakai untuk Kirim Semen ke Kawasan Timur RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular