Produksi Minyak Harian Beranjak Naik, Sentuh 801 Ribu Barel
Rivi Satrianegara, CNBC Indonesia
21 February 2018 11:09
Jakarta, CNBC Indonesia— Produksi harian minyak mentah Indonesia per 19 Februari 2018 mencapai 801.080 barel per hari (BOPD). Angka ini meningkat dari catatan harian produksi pada dua hari sebelumnya 783.695 sebesar BOPD.
Menurut catatan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang diterima CNBC Indonesia pada Rabu, 17 Februari 2018, peningkatan produksi di antaranya didukung oleh PHE Offshore North West Java (ONWJ) yang telah beroperasi secara normal. Sementara itu, untuk produksi di JOB Pertamina Petrochina Salawati (PPS), proses perforasi telah rampung dan tengah dilakukan monitoring produksi dan tekanan.
Produksi juga mengalami penurunan di beberapa lokasi, seperti Medco Natuna dan Saka.
Untuk diketahui, target produksi minyak yang dipatok dalam APBN 2018 adalah sebesar 800.000 barel minyak per hari (BOPD).
Dengan angka produksi tersebut, rata-rata produksi bulanan minyak adalah 787.104 BOPD dan tahunan sebesar 777.376 BOPD.
Pada kurun waktu yang sama, produksi gas diketahui mencapai 7.825 MMSCFD. Jumlah tersebut meningkat dibanding dua hari sebelumnya. Dengan itu, rata-rata produksi bulanan mencapai 7.853 MMSCFD sedangkan tahunan mencapai 7.777 MMSFCD.
Target dalam APBN diketahui 6.720 MMSCFD. Produksi gas diketahui mengalami penurunan dibanding dua hari sebelumnya. Hal itu disebabkan penurunan produksi, salah satunya di CPGL yang berkurang 282 mmscfd.
(gus/gus) Next Article Wow! 9 Ladang Migas RI Siap Nyembur Tahun Ini
Menurut catatan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang diterima CNBC Indonesia pada Rabu, 17 Februari 2018, peningkatan produksi di antaranya didukung oleh PHE Offshore North West Java (ONWJ) yang telah beroperasi secara normal. Sementara itu, untuk produksi di JOB Pertamina Petrochina Salawati (PPS), proses perforasi telah rampung dan tengah dilakukan monitoring produksi dan tekanan.
Produksi juga mengalami penurunan di beberapa lokasi, seperti Medco Natuna dan Saka.
Dengan angka produksi tersebut, rata-rata produksi bulanan minyak adalah 787.104 BOPD dan tahunan sebesar 777.376 BOPD.
Pada kurun waktu yang sama, produksi gas diketahui mencapai 7.825 MMSCFD. Jumlah tersebut meningkat dibanding dua hari sebelumnya. Dengan itu, rata-rata produksi bulanan mencapai 7.853 MMSCFD sedangkan tahunan mencapai 7.777 MMSFCD.
Target dalam APBN diketahui 6.720 MMSCFD. Produksi gas diketahui mengalami penurunan dibanding dua hari sebelumnya. Hal itu disebabkan penurunan produksi, salah satunya di CPGL yang berkurang 282 mmscfd.
(gus/gus) Next Article Wow! 9 Ladang Migas RI Siap Nyembur Tahun Ini
Most Popular