Ekspor Mobil ke Vietnam Terhambat, Pemerintah Siap Negosiasi
Rivi Satrianegara, CNBC Indonesia
16 February 2018 18:03
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah menyiapkan strategi khusus atas penerbitan regulasi impor mobil oleh Vietnam. Karena akibat regulasi tersebut berakibat ekspor mobil penumpang dari Indonesia ke Vietnam terhenti. Cara utama yang akan dilakukan adalah pendekatan persuasif dan melobi otoritas Vietnam.
“Saat ini telah dibentuk tim Delegasi RI yang akan dipimpin langsung oleh Dirjen Perdagangan Luar Negeri, Kementerian Perdagangan untuk melakukan negosiasi dan melobi pihak Vietnam," jelas Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag, Oke Nurwan, dalam keterangan resminya, Jumat (16/2/2018).
Tim tersebut terdiri dari unsur Kementerian Perdagangan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Luar Negeri, dan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Mereka direncanakan bertolak ke Vietnam pada 26 Februari 2018 mendatang.
Regulasi Vietnam yang mengatur persyaratan kelaikan kendaraan termasuk emisi dan keselamatan tersebut, kata Oke, berpotensi mengurangi ekspor Indonesia yang diprediksi mencapai Rp 1,14 triliun atau US$ 85 juta (kurs Rp 13.500 per dolar AS) selama periode bulan Desember 2017 hingga Maret 2018.
Oke menjelaskan Vietnam menganggap Standar Nasional Indonesia (SNI) yang sudah diterapkan selama ini belum cukup sesuai dengan kriteria yang diinginkan.
"Padahal sertifikasi yang dilakukan otoritas di Vietnam dan Indonesia menggunakan proses dan peralatan uji yang sama," kata dia.
Sementara itu, Direktur Pengamanan Perdagangan Pradnyawati mengatakan akan terus memantau perkembangan yang terjadi salah satunya melalui komunikasi intensif dengan KBRI Hanoi. Dia berharap negosiasi yang akan dilaksanakan Tim Delegasi RI dapat membuka hambatan akses pasar ekspor mobil penumpang Indonesia ke Vietnam.
Vietnam merupakan pasar ekspor otomotif yang sangat menjanjikan untuk Indonesia. Berdasarkan data BPS, ekspor mobil penumpang asal Indonesia ke Vietnam pada bulan Januari hingga November 2017 tercatat sebesar US$ 241,2 juta. Nilai ini meningkat 1.256,5% (YoY) dibandingkan tahun 2016 yang sebesar US$ 17,782 juta. Indonesia bahkan menempati peringkat ke-3 negara pengekspor mobil penumpang ke Vietnam setelah Thailand dan China dengan pangsa pasar 13,12%.
(dru) Next Article Ini Usulan RI Terkait Proteksi Ekspor Mobil oleh Vietnam
“Saat ini telah dibentuk tim Delegasi RI yang akan dipimpin langsung oleh Dirjen Perdagangan Luar Negeri, Kementerian Perdagangan untuk melakukan negosiasi dan melobi pihak Vietnam," jelas Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag, Oke Nurwan, dalam keterangan resminya, Jumat (16/2/2018).
Tim tersebut terdiri dari unsur Kementerian Perdagangan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Luar Negeri, dan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Mereka direncanakan bertolak ke Vietnam pada 26 Februari 2018 mendatang.
Oke menjelaskan Vietnam menganggap Standar Nasional Indonesia (SNI) yang sudah diterapkan selama ini belum cukup sesuai dengan kriteria yang diinginkan.
"Padahal sertifikasi yang dilakukan otoritas di Vietnam dan Indonesia menggunakan proses dan peralatan uji yang sama," kata dia.
Sementara itu, Direktur Pengamanan Perdagangan Pradnyawati mengatakan akan terus memantau perkembangan yang terjadi salah satunya melalui komunikasi intensif dengan KBRI Hanoi. Dia berharap negosiasi yang akan dilaksanakan Tim Delegasi RI dapat membuka hambatan akses pasar ekspor mobil penumpang Indonesia ke Vietnam.
Vietnam merupakan pasar ekspor otomotif yang sangat menjanjikan untuk Indonesia. Berdasarkan data BPS, ekspor mobil penumpang asal Indonesia ke Vietnam pada bulan Januari hingga November 2017 tercatat sebesar US$ 241,2 juta. Nilai ini meningkat 1.256,5% (YoY) dibandingkan tahun 2016 yang sebesar US$ 17,782 juta. Indonesia bahkan menempati peringkat ke-3 negara pengekspor mobil penumpang ke Vietnam setelah Thailand dan China dengan pangsa pasar 13,12%.
(dru) Next Article Ini Usulan RI Terkait Proteksi Ekspor Mobil oleh Vietnam
Most Popular