Indonesia Pimpin Pasar Mobil ASEAN
Raydion Subiantoro, CNBC Indonesia
29 January 2018 07:25
Jakarta, CNBC Indonesia – Indonesia kembali memimpin penjualan mobil di ASEAN pada 2017 dengan mengungguli saingan utama yakni Thailand.
Volume penjualan kendaraan penumpang dan niaga di Tanah Air sepanjang tahun lalu tercatat 1,08 juta unit atau naik 1,56% dibandingkan dengan 1,06 juta unit pada 2016.
Sementara itu dikutip dari Reuters, volume penjualan di Thailand tercatat 871.650 unit. Adapun pasar mobil ketiga terbesar di Asia Tenggara adalah Malaysia yang pada tahun lalu membukukan penjualan sekitar 590.000 unit.
Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie D. Sugiarto mengatakan penjualan mobil di Indonesia dalam lima tahun terakhir selalu lebih banyak dari Thailand.
“Indonesia sudah lima tahun terakhir penjualannya di atas 1 juta unit per tahun, Thailand rata-rata 800.000 unit, Malaysia rata-rata 600.000 unit,” jelasnya saat dihubungi CNBC Indonesia, Minggu (28/01/2018).
Berdasarkan data ASEAN Automotive Federation, pada tahun lalu Thailand sempat unggul pada bulan Juni di mana Negeri Gajah Putih itu membukukan 69.798 unit sementara Indonesia sebanyak 66.389 unit. Namun, untuk bulan-bulan lainnya penjualan di pasar Indonesia selalu lebih unggul dari Thailand.
Jongkie menyebutkan sejumlah sentimen positif yang mendukung penjualan di dalam negeri antara lain pertumbuhan ekonomi cukup baik, stabilnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dan suku bunga yang cukup rendah.
“Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cukup baik yaitu 5,1%, lalu nilai tukar yang stabil, suku bunga cukup rendah dan pembangunan infrastruktur di lakukan secara besar-besaran (berdampak ke penjualan kendaraan niaga),” ujar Jongkie.
Dia menuturkan pada tahun ini pelaku industri memperkirakan penjualan mobil di Indonesia kembali naik tipis menjadi 1,1 juta unit.
(hps) Next Article Ekonomi Lesu, Penjualan Mobil Toyota Diperkirakan Turun 6%
Volume penjualan kendaraan penumpang dan niaga di Tanah Air sepanjang tahun lalu tercatat 1,08 juta unit atau naik 1,56% dibandingkan dengan 1,06 juta unit pada 2016.
Sementara itu dikutip dari Reuters, volume penjualan di Thailand tercatat 871.650 unit. Adapun pasar mobil ketiga terbesar di Asia Tenggara adalah Malaysia yang pada tahun lalu membukukan penjualan sekitar 590.000 unit.
“Indonesia sudah lima tahun terakhir penjualannya di atas 1 juta unit per tahun, Thailand rata-rata 800.000 unit, Malaysia rata-rata 600.000 unit,” jelasnya saat dihubungi CNBC Indonesia, Minggu (28/01/2018).
Berdasarkan data ASEAN Automotive Federation, pada tahun lalu Thailand sempat unggul pada bulan Juni di mana Negeri Gajah Putih itu membukukan 69.798 unit sementara Indonesia sebanyak 66.389 unit. Namun, untuk bulan-bulan lainnya penjualan di pasar Indonesia selalu lebih unggul dari Thailand.
Jongkie menyebutkan sejumlah sentimen positif yang mendukung penjualan di dalam negeri antara lain pertumbuhan ekonomi cukup baik, stabilnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dan suku bunga yang cukup rendah.
“Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cukup baik yaitu 5,1%, lalu nilai tukar yang stabil, suku bunga cukup rendah dan pembangunan infrastruktur di lakukan secara besar-besaran (berdampak ke penjualan kendaraan niaga),” ujar Jongkie.
Dia menuturkan pada tahun ini pelaku industri memperkirakan penjualan mobil di Indonesia kembali naik tipis menjadi 1,1 juta unit.
(hps) Next Article Ekonomi Lesu, Penjualan Mobil Toyota Diperkirakan Turun 6%
Most Popular