Penjualan Mobil 2017 Stagnan

Samuel Pablo, CNBC Indonesia
16 January 2018 15:38
Penjualan mobil 2017 stagnan dibandingkan dengan 2016
Foto: Freepik
Jakarta, CNBC Indonesia - Volume penjualan mobil secara wholesales (pengiriman dari pabrik ke diler) sepanjang 2017 tercatat 1,08 juta unit atau hanya naik tipis sekitar 1,8% dibandingkan dengan 2016 sebanyak 1,06 juta unit.

Sepanjang tahun lalu, penjualan mobil penumpang Toyota Innova, Mitsubishi Expander, dan Suzuki Ertiga cukup berkontribusi dalam meningkatkan penjualan total.

Namun, penopang utama adalah penjualan low cost green car (LCGC) yang membukukan sebanyak 234.554 unit atau meraih sekitar 21% pangsa pasar. Sejumlah mobil yang termasuk kategori LCGC antara lain Toyota Calya, Daihatsu Ayla, Honda Brio, dan Datsun Go Panca.

"Di luar LCGC, semua segmen lain (kendaraan penumpang) turun. Konsumen lebih memilih harga yang murah di segmen LCGC," jelas Vivek Vaidya, Senior VP of Mobility Frost & Sullivan, Selasa (16/01/2018). 

Dia menuturkan hal tersebut dalam acara Media Briefing Industri Otomotif oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) dan Frost & Sullivan di UOB Plaza. 

Sementara itu, Ketua Gaikindo Jongkie D. Sugiarto mengungkapkan penjualan kendaraan niaga juga naik cukup signifikan hingga 45%.

"Penjualan truk luar biasa meningkat 45%. Ini bisa jadi tertinggi salam lima tahun terakhir. Ini karena pembangunan infrastruktur di mana-mana," ujarnya.
(ray/ray) Next Article Penjualan Sedan Anjlok 34%, Industri Minta Pajak Diturunkan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular