Belum Punya Proteksi? Kenali Dulu Serba-Serbi Asuransi

My Money - Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
07 January 2022 14:30
Ilustrasi Asuransi (Photo by Kindel Media from Pexels) Foto: Ilustrasi Asuransi (Photo by Kindel Media from Pexels)

Jakarta, CNBC Indonesia - Asuransi menjadi suatu hal yang penting untuk dipikirkan secara matang, terutama bagi mereka yang beranjak dewasa dan hendak berkeluarga. Pasalnya, asuransi bisa memberikan jaminan finansial untuk menghadapi berbagai risiko hidup yang datang tidak terduga.

Banyak orang berpikir bahwa memiliki BPJS Kesehatan saja sudah cukup. Rencana pemerintah untuk melakukan penyesuaian Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) No.64 Tahun 2020, tentu menjadi salah satu pertimbangan. Di mana nantinya hanya akan ada kelas standar. Artinya, sistem iuran berdasarkan kelas 1, 2, dan 3 akan hilang. Konsep kelas standar juga akan menerapkan dua kelas kepesertaan program, yakni Penerima Bantuan Iuran (PBI) dan non-PBI.

Jaminan sosial yang disediakan Negara memang penting, namun baiknya setiap orang punya rencana cadangan terkait kesehatan yang tentunya bakal berdampak terhadap masa depan dan keuangan. Asuransi kesehatan swasta bisa menjadi pilihan.

Untuk itu, tidak ada salahnya jika mulai dari sekarang Anda perlu memikirkan untuk memiliki asuransi. Namun, memilih produk asuransi jiwa dan kesehatan juga perlu dilakukan dengan cermat, tidak hanya cocok tapi juga harus sesuai. Karena nantinya, seperti pendamping hidup, asuransi inilah yang akan menemani perjalanan hidup seseorang. Terlebih di tengah kondisi pandemi yang tidak menentu seperti sekarang ini.

Langkah pertama adalah menyisihkan sebagian pendapatan untuk asuransi merupakan langkah ideal dan bijak. Idealnya, sisakan sekitar 5% hingga 10% dari gaji bulanan untuk keperluan asuransi ini. Jangan lupa juga untuk selalu mencatat pengeluaran dan pemasukan agar kebutuhan tetap terjaga. Dengan cara ini, tentunya langkah awal dalam berasuransi menjadi sangat terjamin.

Kedua, sebelum menyiapkan asuransi, wajib hukumnya memiliki dana darurat terlebih dahulu untuk hal-hal yang tidak bisa kamu prediksi atau inginkan, seperti bencana alam, PHK, dan lain sebagainya. Setelah target keuangan ini terkumpul, pertimbangkan untuk memilih asuransi jiwa atau asuransi kesehatan yang tepat.

Dan yang terakhir, pilih asuransi yang memberikan perlindungan sesuai kebutuhan. Beberapa cara untuk mengetahui informasi terkait produk asuransi yang bakal dipilih bisa melalui situs personal finance, maupun situs resmi perusahaan asuransi. Untuk mengetahui kualitas, kredibilitas, dan legalitasnya, hal tersebut dapat dicek status terdaftarnya perusahaan asuransi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). AIA Indonesia atau Asuransi AIA, yang merupakan salah satu perusahaan asuransi jiwa terkemuka di Indonesia dan terdaftar serta diawasi oleh OJK bisa menjadi pilihan.

Setelah mengetahui legalitas perusahaan asuransi, hal lain yang harus diketahui dalam memilih asuransi jiwa adalah produknya. Terdapat dua jenis produk asuransi, yakni Asuransi Perlindungan dan Produk Asuransi Yang Dikaitkan Dengan Investasi (PAYDI) atau yang sering dikenal dengan Produk Asuransi Unit Link. Adapun salah satu produk unit link yang bisa dipercaya adalah Unit Link AIA atau Asuransi AIA.

Unit link AIA menjadi produk asuransi jiwa yang memberikan manfaat untuk mendapatkan proteksi asuransi jiwa sekaligus tambahan manfaat investasi. Akan tetapi nilai manfaat investasi tersebut bisa sewaktu-waktu berubah tergantung perkembangan pasar uang. Adapun premi asuransi yang dibayarkan akan sepenuhnya digunakan untuk menanggung segala kerugian atau hal-hal terkait dengan apa yang diasuransikan sesuai dengan ketentuan polis.

Pada produk asuransi Unit Link, perusahaan asuransi membagi premi asuransi yang dibayarkan nasabah, ke dalam Premi Dasar dan Premi Top Up, yang dipotong biaya akuisisi dan biaya top up.

Premi yang sudah dipotong dengan biaya akuisisi dan biaya top up, akan masuk ke instrumen investasi dalam bentuk unit yang biasa disebut nilai akun.

Nilai akun digunakan untuk membiayai biaya-biaya asuransi seperti biaya asuransi dasar (Cost of Insurance), biaya asuransi tambahan (Cost of Rider), biaya admin dan lain-lain, yang selebihnya digunakan untuk investasi.

Di era pandemi, asuransi AIA juga secara responsif meluncurkan berbagai inovasi produk dan layanan. Seperti layanan pemasaran nonfisik tanpa tatap muka, AIA DigiBuy, di mana proteksi yang ditawarkan memberikan manfaat tambahan santunan tunai Rp 1.500.000 per hari selama rawat inap hingga maksimum 30 hari jika nasabah positif terinfeksi Covid-19. Peluncuran berbagai produk dari Asuransi AIA, seperti AIA Power Pro Life yang dipasarkan melalui kanal distribusi keagenan, dan produk Maxi Protection Plus yang dipasarkan di kanal bancassurance juga merupakan pilihan produk yang menarik.

Kekuatan jalur distribusi, brand terpercaya, kondisi finansial yang stabil dan kemampuan berinovasi telah membantu asuransi AIA dalam memenuhi berbagai kebutuhan nasabah akan proteksi dan perencanaan keuangan jangka panjang. Pun tidak ketinggalan agar mewujudkan komitmen dalam membantu jutaan keluarga di Indonesia hidup lebih sehat, lebih lama dan lebih baik.

Setelah mengetahui serba-serbi asuransi, AIA Indonesia dapat menjadi pilihan prioritas Anda memilih produk asuransi jiwa, baik untuk produk tradisional atau yang memiliki komponen investasi seperti produk Unit Link.

 


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Daftar Pilihan Asuransi Mobil Terbaik di Indonesia


(rah/rah)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading