
Klaim Asuransi Akibat Gempa NTB Diperkirakan Rp 100 M
Gita Rossiana, CNBC Indonesia
10 August 2018 18:35

Jakarta, CNBC Indonesia - PT. Reasuransi Maipark Indonesia mengestimasi kerugian atau klaim asuransi akibat gempa bumi di kawasan Nusa Tenggara mencapai Rp 10-100 miliar. Adapun eksposur asuransi di kawasan bencana tersebut mencapai Rp 4,1 triliun.
Direktur Utama Reasuransi Maipark Indonesia Ahmad Fauzie Darwis mengatakan, Maipark sudah melakukan koordinasi dengan para ceding company (perusahaan asuransi umum pemberi sesi) untuk memberitahukan terjadinya gempa tersebut.
"Kami sudah mengirimkan surat pemberitahuan beberapa saat pasca gempa kepada seluruh ceding company dan menanyakan apakah di daerah tersebut ada klaim dari tertanggung yang mengalami kerugian atas polis yang mereka terbitkan," ujar Direktur Utama Maipark Ahmad Fauzie Darwis berdasarkan informasi yang diterima CNBC Indonesia, Jumat (10/8/2018).
(roy/roy) Next Article Blitar Digoyang Gempa 6,2 Magnitudo, Waspada Gempa Susulan!
Direktur Utama Reasuransi Maipark Indonesia Ahmad Fauzie Darwis mengatakan, Maipark sudah melakukan koordinasi dengan para ceding company (perusahaan asuransi umum pemberi sesi) untuk memberitahukan terjadinya gempa tersebut.
"Jadi pada dasarnya kami siap membayar klaim tersebut dengan terlebih dahulu melalui verifikasi proses sesuai dengan ketentuan yang ada."
Fauzie juga mengatakan, tim Research Development and Innovation Maipark juga akan melakukan survei ke lokasi gempa untuk menghitung dan mencatat seberapa besar kerusakan yang terjadi, sumber gempa dan kecocokan permodelan dan melakukan klasifikasi tingkat intensitas sesuai Modified Mercalli Intensity Scale (MMI) atau satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi.
Fauzie juga mengatakan, tim Research Development and Innovation Maipark juga akan melakukan survei ke lokasi gempa untuk menghitung dan mencatat seberapa besar kerusakan yang terjadi, sumber gempa dan kecocokan permodelan dan melakukan klasifikasi tingkat intensitas sesuai Modified Mercalli Intensity Scale (MMI) atau satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi.
(roy/roy) Next Article Blitar Digoyang Gempa 6,2 Magnitudo, Waspada Gempa Susulan!
Most Popular