
Korban Tewas Gempa Lombok Bertambah, Jadi 259 Jiwa
Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
09 August 2018 19:08

Jakarta, CNBC Indonesia- Korban meninggal dunia dari bencana gempa bumi berkekuatan 7 Skala Richter (SR) yang mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat dan Bali telah bertambah menjadi 259 jiwa hingga pukul 17:00 WIB hari Kamis (9/8/2018).
Korban terbanyak berasal dari Lombok Utara dengan jumlah 212 orang. Sementara itu di Lombok Barat korban meninggal dunia berjumlah 26 orang, Lombok Timur 11 orang, Kota Mataram 6 orang, Lombok Tengah 2 orang dan Kota Denpasar, Bali, 2 orang.
"Data ini masih akan terus bertambah mengingat Tim SAR masih menemukan korban di reruntuhan bangunan dan masih diidentifikasi. Diduga korban masih berada di bawah reruntuhan bangunan yang belum dievakuasi, dan laporan dari aparat daerah yang mengatakan adanya korban meninggal di daerah sebelumnya dan sudah dimakamkan tetapi belum di data dan dilaporkan ke Posko," kata Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanganan Bencana, dalam pernyataan resminya hari Kamis (9/8/2018).
Sutopo mengatakan sebanyak 1.033 orang yang mengalami luka berat masih dirawat inap di sejumlah rumah sakit dan puskesmas, sementara pengungsi yang jumlahnya mencapai 270.158 orang tersebar di banyak tempat.
Kerusakan fisik yang diakibatkan oleh gempa yang terjadi pada hari Minggu (5/8/2018) tersebut meliputi 67.857 unit rumah, 468 sekolah, 6 jembatan, 3 rumah sakit, 10 puskesmas, 15 masjid, 50 mushola dan 20 perkantoran. "Angka ini juga sementara," kata Sutopo.
Gempa susulan berkekuatan 6,2 SR dengan pusat gempa 6 kilometer barat laut Lombok Utara dan kedalaman 12 kilometer pada hari Kamis siang pukul 12:25 WIB dirasakan cukup keras baik oleh masyarakat di Lombok maupun Bali, serta menyebabkan beberapa bangunan rusak.
Sutopo mengatakan 24 orang mengalami luka-luka akibat tertimpa bangunan roboh dari gempa siang tadi. Gempa susulan sampai saat ini sudah mencapai 362 kali, dengan 18 kali gempa yang dirasakan masyarakat.
(gus) Next Article Korban Tewas Gempa Lombok Bertambah, Jadi 392 Jiwa
Korban terbanyak berasal dari Lombok Utara dengan jumlah 212 orang. Sementara itu di Lombok Barat korban meninggal dunia berjumlah 26 orang, Lombok Timur 11 orang, Kota Mataram 6 orang, Lombok Tengah 2 orang dan Kota Denpasar, Bali, 2 orang.
Sutopo mengatakan sebanyak 1.033 orang yang mengalami luka berat masih dirawat inap di sejumlah rumah sakit dan puskesmas, sementara pengungsi yang jumlahnya mencapai 270.158 orang tersebar di banyak tempat.
Kerusakan fisik yang diakibatkan oleh gempa yang terjadi pada hari Minggu (5/8/2018) tersebut meliputi 67.857 unit rumah, 468 sekolah, 6 jembatan, 3 rumah sakit, 10 puskesmas, 15 masjid, 50 mushola dan 20 perkantoran. "Angka ini juga sementara," kata Sutopo.
Gempa susulan berkekuatan 6,2 SR dengan pusat gempa 6 kilometer barat laut Lombok Utara dan kedalaman 12 kilometer pada hari Kamis siang pukul 12:25 WIB dirasakan cukup keras baik oleh masyarakat di Lombok maupun Bali, serta menyebabkan beberapa bangunan rusak.
Sutopo mengatakan 24 orang mengalami luka-luka akibat tertimpa bangunan roboh dari gempa siang tadi. Gempa susulan sampai saat ini sudah mencapai 362 kali, dengan 18 kali gempa yang dirasakan masyarakat.
(gus) Next Article Korban Tewas Gempa Lombok Bertambah, Jadi 392 Jiwa
Most Popular