24 BUMN Turun Tangan untuk Bantu Lombok

Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
08 August 2018 17:46
24 BUMN gotong royong untuk membantu korban gempa di Lombok
Foto: ist PLN
Jakarta, CNBC Indonesia- Sebanyak 24 BUMN turun tangan untuk menyalurkan bantuan kepada korban gempa bumi di wilayah Nusa Tenggara Barat/Lombok. Tercatat, hingga 1 Agustus (terhitung dari gempa pertama, 29 Juli 2018), total nilai bantuan yang digelontorkan 24 BUMN telah mencapai Rp 2,1 miliar.

24 BUMN tersebut yakni Perum Bulog, Pertamina, Jiwasraya,  Wijaya Karya, Bank Mandiri, BRI, BNI, ITDC, Jasa Raharja, Kimia Farma, Askrindo, PLN, Telkom, Jasindo, Taspen, Adhi Karya, Brantas Abipraya, Perum Damri, Pegadaian, RNI, Pelindo III, Garuda Indonesia, PT Perkebunan Nusantara III dan Pupuk Indonesia.



Bentuk bantuan yang berikan pun beragam. Mulai dari bahan makanan pokok, tempat tidur lipat, alat sholat, selimut, obat-obatan, perlengkapan dan susu balita, air bersih, genset, dan fasilitas kesehatan lainnya. Seluruh bantuan tersebut disalurkan ke sejumlah kecamatan yang terdampak bencana gempa melalui sejumlah posko dan pejabat kecamatan.

"Bantuan ini diharapkan bisa sedikit meringankan beban saudara-saudara kita yang menjadi korban gempa bumi di Lombok," kata Deputi Bidang Infrastruktur dan Bisnis Kementerian BUMN Hambra Samal melalui keterangan resmi yang diterima CNBC Indonesia, Rabu (8/8/2018).

Beberapa bentuk bantuan yang dilakukan, misalnya PT Pelni (Persero) yang menyiapkan kapal motor (KM) Egon sebagai sarana transportasi untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan dari Surabaya ke Lombok, NTB. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)  juga mengerahkan dua armadanya, yakni KMP Portlink II dan KMP Madani untuk membantu proses evakuasi para korban terdampak gempa bumi yang berada di kawasan wisata Gili Trawangan.

Adapun maskapai penerbangan Garuda Indonesia yang menyiapkan tiga penerbangan ekstra Lombok -Denpasar dan sebaliknya demi memudahkan mobilitas masyarakat dan turis yang hendak mencari lokasi daerah yang relatif lebih aman. Garuda juga turut memberikan potongan tarif hingga 50 persen untuk pengiriman barang bantuan bencana alam di Lombok. Hal ini didukung oleh PT Angkasa Pura I (Persero) yang membuka bandara Lombok Praya selama 24 jam sampai 9 Agustus mendatang.

PT PLN juga masih terus berupaya memulihkan listrik di seluruh daerah terdampak gempa. Listrik untuk fasilitas layanan publik seperti rumah sakit, tempat penampungan pengungsi, instalasi air bersih menjadi prioritas utama perseroan, dan Bank Mandiri pun telah mengirim lebih dari 100 relawan yang terdiri dari pegawai Bank Mandiri di berbagai daerah untuk membantu evakuasi dan penyiapan dapur umum di lokasi terdampak gempa.
(gus) Next Article Infografis: Lombok Diguncang Gempa

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular