Korban Tewas Gempa Lombok Bertambah, Jadi 392 Jiwa
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
12 August 2018 17:56
Jakarta, CNBC Indonesia- Korban gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat dan Bali semakin bertambah. Jika sebelumnya jumlah korban tewas mencapai 259 jiwa, saat ini sudah mencapai 392 jiwa
Demikian data Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB) yang disampaikan oleh Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyrakat BNPB Sutopo Purwo Nugroho, seperti dikutip CNBC Indonesia, Minggu (12/8/2018).
"Data korban terus bertambah. Gempa susulan juga terus terjadi di Lombok. [...] Tercatat 392 orang meninggal dunia akibat gempa bumi 7 SR di wilayah NTB dan Bali," ungkap Sutopo.
Berdasarkan data BNPB, korban tewas tersebar di berbagai pelosok Lombok. Jumlah korban tewas di Lombok Utara 339 orang, Lombok Barat 30 orang, Mataram 9 orang, Lombok Timur 10 orang, Lombok Tengah dan Kota Lombok masing-masing 2 orang.
"Sebagian besar korban meninggal akibat bangunan roboh saat gempa," jelasnya.
Adapun korban luka tercatat 1.353 orang, di mana 783 orang luka berat dan 570 orang luka ringan, dan total pengungsi sebanyak 387.067 orang. Sementara itu, kerusakan fisik meliputi 67.875 unit rumah yang mengalami kerusakan.
Selain itu, 606 sekolah rusak, 6 jembatan rusak, 3 rumah sakit rusak, 10 puskesman rusak, 15 masjid rusak, 50 unit mushola rusak, dan 20 unit perkantoran di berbagai wilayah Lombok pun mengalami kerusakan yang cukup parah.
Hingga saat ini, BNPB melaporkan, gempa susulan masih kerap terjadi. Tercatat saat ini sudah 576 gempa susulan pada pukul 15:00 WITA sejak gempa 7 SR mengguncang wilayah NTB dan sekitarnya.
(gus) Next Article Gempa Lombok: Korban Tewas Bertambah Jadi 105 Jiwa
Demikian data Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB) yang disampaikan oleh Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyrakat BNPB Sutopo Purwo Nugroho, seperti dikutip CNBC Indonesia, Minggu (12/8/2018).
Berdasarkan data BNPB, korban tewas tersebar di berbagai pelosok Lombok. Jumlah korban tewas di Lombok Utara 339 orang, Lombok Barat 30 orang, Mataram 9 orang, Lombok Timur 10 orang, Lombok Tengah dan Kota Lombok masing-masing 2 orang.
"Sebagian besar korban meninggal akibat bangunan roboh saat gempa," jelasnya.
Adapun korban luka tercatat 1.353 orang, di mana 783 orang luka berat dan 570 orang luka ringan, dan total pengungsi sebanyak 387.067 orang. Sementara itu, kerusakan fisik meliputi 67.875 unit rumah yang mengalami kerusakan.
Selain itu, 606 sekolah rusak, 6 jembatan rusak, 3 rumah sakit rusak, 10 puskesman rusak, 15 masjid rusak, 50 unit mushola rusak, dan 20 unit perkantoran di berbagai wilayah Lombok pun mengalami kerusakan yang cukup parah.
Hingga saat ini, BNPB melaporkan, gempa susulan masih kerap terjadi. Tercatat saat ini sudah 576 gempa susulan pada pukul 15:00 WITA sejak gempa 7 SR mengguncang wilayah NTB dan sekitarnya.
(gus) Next Article Gempa Lombok: Korban Tewas Bertambah Jadi 105 Jiwa
Most Popular