Newsletter

The Fed Bikin Kecewa, Awas Ekonomi Dunia Rawan Guncangan!

mae, CNBC Indonesia
27 July 2023 06:00
Bank Sentral Eropa ECB , european central bank
Foto: Bank Sentral Eropa (REUTERS/Alex Domanski)

Setelah The Fed, bank sentral Eropa (ECB) akan mengumumkan kebijakan suku bunga pada hari ini.
ECB sudah mengerek suku bunga sebesar 400 basis points (bps) menjadi 3,5%, tertinggi dalam 22 tahun terakhir.

Pelaku pasar memperkirakan ECB masih akan mengerek suku bunga sebesar 25 bps pada hari ini sebelum mulai menahan suku bunga pada September mendatang.
Salah satu pertimbangannya adalah karena inflasi Uni Eropa yang jauh melandai dari 10,6% (yoy) pada Oktober 2022 menjadi 5,5% (yoy) pada Juni 2023.


"ECB akan menaikkan suku bunga kembali. Jika mereka melakukan sebaliknya maka itu justru menjadi kejutan besar," tutur analis RBC Capital Markets, Peter Schaffrik, dikutip dari Reuters.

Amerika Serikat akan mengumumkan klaim pengangguran untuk pekan yang berakhir pada 21 Juli.
Jumlah pekerja yang mengajukan klaim pengangguran pada pekan yang berakhir pada 15 Juli tercatat 228.000, atau terendah dalam dua bulan.

Pelaku pasar memperkirakan klaim pengangguran AS akan meningkat hingga 280.000 pada pekan lalu.
Data klaim pengangguran merupakan salah satu data yang menjadi pertimbangan The Fed dalam menentukan suku bunga.

Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) akan mengumumkan uang beredar pada Juni 2023.

Uang beredar diharapkan meningkat pesat pada Juni tahun ini karena ada libur panjang serta perayaan Hari Raya Idul Adha.
Dua momen tersebut diperkirakan akan menggerakkan peredaran uang di masyarakat karena adanya peningkatan konsumsi belanja.

Sebagai catatan, uang beredar dalam arti luas (M2) pada Mei 2023 mencapai Rp8.332,3 triliun atau tumbuh 6,1% (yoy), lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya 5,6% (yoy).

 

(mae/mae)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular