
Hawa Libur Sudah Kencang, Awas! Asing Bisa Obral Saham

Sementara di dalam negeri, pasar masih akan memantau keputusan BI yang kembali mempertahankan suku bunga acuannya kemarin.
Sebelumnya kemarin, BI kembali mempertahankan suku bunga acuan pada level 5,75%. Langkah tersebut sejalan dengan arah kebijakan untuk memastikan terkendalinya inflasi pada 2023 dan 2024 pada level 3 plus minus 1%.
"Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) pada 21-22 Juni 2023 memutuskan untuk mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 5,75%," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers, Kamis (22/6/2023).
Hal ini sesuai dengan konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memproyeksi bank sentral Tanah Air tersebut akan menahan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR).
BI mencatat bahwa inflasi telah kembali ke target lebih awal dari yang diharapkan dan terlihat tetap berada dalam target sepanjang tahun 2023. Tingkat inflasi tahunan di Indonesia turun ke level terendah 12 bulan sebesar 4% pada bulan Mei.
Selain itu, perekonomian domestik tetap baik dan prospek pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) untuk tahun 2023 dijaga pada kisaran 4,5%-5,3%.
BI juga memperkirakan suku bunga acuan Fed Fund Rate bakal naik menjadi 5,5% pada Juli.
Ramalan BI ini didasari oleh analisa perkembangan ekonomi Negeri Paman Sam dan juga mencermati pernyataan-pernyataan Powell dan anggota bank sentral AS yang lain.
Perry mengatakan berpotensi mendorong kemungkinan kenaikan Fed Fund Rate atau suku bunga acuan bank sentral AS naik ke depannya.
"Otoritas terkait di sana sudah mulai meredakan keketatan likuiditas di sini kemudian FFR yang kami perkirakan terminalnya 5,25% ada kemungkinan baseline kami Juli nanti naik menjadi 5,5%," kata Perry, Kamis (22/6/2023).
Di lain sisi, BI juga mencatat suku bunga kredit per Mei 2023 dalam level yang rendah. Secara rata-rata, kredit industri perbankan sebesar 9,73%.
Sebagai informasi, rata-rata suku bunga kredit sejak Januari 2023 selalu berada di atas level 10%. Lebih rinci, rata-rata bunga kredit bank pada Januari 2023 10,01%, Februari 13,68%, Maret 10,07%, dan April 10,08%.
Bila dilihat rata-rata suku bunga kredit tersebut berada di atas suku bunga acuan yang ditetapkan BI.
Libur panjang pekan depan juga diperkirakan akan mempengaruhi pergerakan pasar keuangan hari ini. Dengan perdagangan yang sangat pendek pada pekan depan maka transaksi IHSG bisa meningkat. Banyak investor yang kemungkinan akan ambil untung atau profit taking sebelum libur panjang.
Namun, mendekati libur panjang, pasar keuangan Indonesia termasuk bursa saham juga rawan dengan aksi jual dari investor asing secara besar-besaran.
Seperti diketahui, pemerintah telah mengumumkan cuti bersama selama dua hari sehingga ada libur panjang pada 28 Juni- 2 Juli 2023.
(chd/chd)