
Gokil! Sempat Istirahat Bentar, Harga CPO Lanjut Nanjak

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil/CPO) di Bursa Malaysia Exchange terpantau kembali menguat di sesi awal perdagangan Rabu (21/6/2023) mematahkan perlemahan pada perdagangan kemarin.
Melansir Refinitiv, harga CPO pada sesi awal perdagangan terpantau naik 0,3% ke posisi MYR 3.738 per ton pada pukul 08:30 WIB. Dengan ini, harganya masih bercokol di level 3.700 setelah pergerakannya cukup fluktuatif.
Pada perdagangan Selasa (20/6/2023) harga CPO ditutup ambles 0,8% ke posisi MYR 3.727 per ton. Dengan ini, secara bulanan harga CPO sudah melesat hingga 16,43%, dan melesat 10,71% secara bulanan.
Ekspor yang melemah, ringgit yang menurun dan perkiraan output yang lebih rendah turut membatasi kenaikan sejak perdagangan kemarin.
Selain itu, setelah harganya meninggi lima hari beruntun investor mulai merealisasikan keuntungannya pada hari ini, penguatannya mulai terbatas setelah sebelumnya ditutup terkoreksi.
Pasar telah diperdagangkan sideways sejak Senin (19/6/2023) karena mengambil nafas setelah reli yang kuat minggu lalu di hampir setiap minyak sayur dan biji minyak global. Hal ini diungkapkan oleh Anilkumar Bagani, kepala penelitian broker minyak nabati Sunvin Group yang berbasis di Mumbai.
Berdasarkan data surveyor kargo Intertek Testing Services, ekspor produk minyak sawit Malaysia untuk periode 1-20 Juni turun 16,8% dari periode yang sama di bulan Mei. Sementara menurut surveyor kargo lainnya, AmSpec Agri Malaysia mengatakan ekspor turun 12,9%.
Asosiasi Penggiling Minyak Sawit Semenanjung Selatan memperkirakan produksi 1-15 Juni di beberapa bagian Malaysia akan turun 4,6% dari bulan sebelumnya di tengah cuaca panas dan kering, menurut pedagang dan analis.
Ringgit (MYR) pada perdagangan kemarin turun 0,28% terhadap dolar, membuat komoditas lebih murah bagi pembeli yang memegang mata uang asing.
Sementara dari sisi minyak saingannya, kontrak soyoil teraktif Dalian DBYcv1 naik 0,5%, sementara kontrak minyak sawit DCPcv1 naik 0,5%. Harga Soyoil di Chicago Board of Trade BOcv1 turun 0,7%.
Untuk diketahui, harga CPO dipengaruhi oleh pergerakan harga minyak terkait karena mereka bersaing untuk mendapat bagian di pasar minyak nabati global.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(aum/aum)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Luhut Bersabda. Harga CPO Langsung Terbang
