Kantor Sun Capital Penjamin Duit Indosurya Gak Ada Aktivitas

Jakarta, CNBC Indonesia - Berdasarkan Putusan Perdamaian (Homologasi) No. 66/Pdt. Sus-PKPU/2020/PN.Niaga Jkt. Pst, PT Sun International Capital terdaftar sebagai penjamin siaga dana anggota Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Indosurya. PT Sun International juga telah menerbitkan sertifikat hutang yang dapat dikonversikan (convertible loan) pada 31 Januari 2022 lalu.

Meskipun para korban gagal bayar telah menerima surat tersebut, mereka tidak percaya akan menerima uangnya kembali. Salah satu anggota koperasi Christian meragukan apakah perusahaan tersebut mampu untuk membayar surat hutang itu.

"Jika tidak mampu bayar, maka ini kami para korban hanya dibayar dengan kertas yang tidak berharga," ucap Christian kepada CNBC Indonesia, Senin (27/2/2023).

Baca: Sesuai Titah Mahfud, Proses Hukum Bos Indosurya Berjalan Lagi

Ketika ditanya apakah ia atau korban lain pernah menyambangi kantor PT Sun International Capital langsung untuk menuntut haknya, Christian menjawab, "kantornya dimana aja enggak jelas. Kan itu juga mereka bayar dengan diberikan surat hutang".

Hari ini, Senin (27/2/2023), CNBC Indonesia mendatangi langsung kantor PT Sun International Capital yang bertempat di Gedung Grha Surya Lantai 8, Jalan Setiabudi Selatan, Kelurahan Karet, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan. Di sana, pintu gedung tertutup dengan tanda bertuliskan "Closed/Tutup".

Satpam yang bertugas di Grha Family Mart yang persis bersebelahan dengan Grha Surya pun mengarahkan untuk mengetuk gerbang parkiran yang dikunci rapat. Ia memberitahu bahwa satpam Sun International Capital berada di sana.

Baca: Keusilan Gibran Komentari Indosurya Hingga 'Masker' Jokowi

Tak lama setelah diketuk, pintu terbuka sedikit. Sontak, seorang pria bertanya ada keperluan apa.

Ketika ditanya apakah betul perusahaan penjamin itu berada di sana, ia menjawab, "Enggak ada aktivitas".

"Sejak Pak Henry ke Bareskrim, enggak ada aktivitas," katanya.

Setelah ditanya apakah ada anggota yang datang ke sana, dijawab tidak ada. CNBC Indonesia melihat di belakang pria tersebut ada pria lainnya dengan seragam KSP Indosurya.

Hingga CNBC Indonesia menerbitkan berita ini, belum ada balasan dari kuasa hukum Henry Surya. Namun sebelumnya, Waldus Situmorang selaku salah satu pengacara Henry Surya telah menanggapi pertanyaan terkait bagaimana rencana pembayaran kerugian.

"Update kita belum dapat, terima kasih," ujarnya kepada CNBC Indonesia, Kamis (23/2/2023).

Perlu diketahui, gedung Grha Surya ini adalah tempat yang dipakai pihak KSP Indosurya dan tim kuasa hukum Henry Surya untuk menyelenggarakan konferensi pers pada Jumat (17/2/2023) lalu.

Baca: Pendiri Indosurya Tawarkan 2 Hal Ini, Korban Gak Percaya!

CNBC Indonesia mendapati bahwa pelang logo "SUN" yang dua minggu lalu masih ada, hari ini sudah dicabut. Begitu pula dengan logo KSP Indosurya yang dua minggu lalu masih terpampang jelas.

(Zefanya Aprilia/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Terbesar di RI, Nilai Kerugian Kasus KSP Indosurya Rp 106 T!