
Warning! Eropa Krisis Mata Uang, Bisa Menular ke Indonesia?

Tidak seperti mata uang Eropa dan Jepang, pelemahan rupiah tidak terlalu besar. Pada pekan lalu rupiah berakhir di Rp 15.035/US$, level terlemah dalam 2 tahun terakhir. Sepanjang tahun ini pelemahannya tercatat sebesar 5,5%.
Rupiah diuntungkan oleh tingginya harga komoditas yang membuat neraca perdagangan Indonesia mencatat surplus 28 bulan beruntun. Transaksi berjalan (current account) pun ikut surplus, yang membuat rupiah menjadi lebih stabil.
Selain itu, Bank Indonesia (BI) juga memiliki cadangan devisa yang cukup besar untuk melakukan triple intervention guna menstabilkan rupiah.
Selama harga komoditas masih tetap tinggi, rupiah stabilitas rupiah masih akan tetap terjaga. Apalagi, BI juga sudah mulai menaikkan suku bunga, bahkan pada pekan lalu sebesar 50 basis poin menjadi 4,25%.
Namun, patut diwaspadai isu resesi yang membuat harga komoditas merosot, di sisi lain dolar AS akan menjadi primadona karena menyandang status safe haven.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/pap)[Gambas:Video CNBC]
