
Nah Ini Dia! 10 Perusahaan Dengan Laba Terbesar di Indonesia

Tim Riset CNBC Indonesia telah merangkum sejumlah perusahaan Indonesia yang dinobatkan sebagai perusahaan dengan leba terbesar.
Perusahaan yang masuk dalam daftar 10 perusahaan dengan catatan laba terbesar ini tidak hanya dari perusahaan terbuka, tetapi juga dari perusahaan BUMN, yang meski sifatnya tertutup tetapi kinerja keuangannya dapat diakses oleh publik.
Berikut secara rinci daftar 10 perusahaan dengan pendapatan fantastis di Indonesia.
1. Bank Rakyat Indonesia (BBRI)
Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menempati posisi pertama perusahaan dengan laba terbesar di sepanjang semester I-2022 yakni sebesar Rp 24,79 triliun. Perolehan laba tersebut melonjak 98,7% dari Rp 12,47 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Naiknya laba bersih ditopang moncernya pendapatan. BRI membukukan pendapatan bunga bersih konsolidasian sebesar Rp 64,6 triliun pada semester I-2022, naik 17,56% dari Rp 54,96 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Hal ini tercermin dari rasio tingkat pengembalia berdasarkan aset atau Returm on Asser (ROA) dan tingkat pengembalian berdasarkan ekuitas atau Return on Equity (ROE).
Mengutip laporan keuangan yang telah dipublikasikan, ROE BBRI (secara konsolidasi) per Juni 2022 tercatat sebesar 17,48% atau naik dibandingkan dengan ROE periode yang sama tahun lalu yakni 10,98%.
Jika diperdalam lebih lanjut, BBRI bersama dengan anak usaha telah menyalurkan kredit sebesar Rp 1.104,79 triliun atau naik 8,75% year on year/yoy. Diketahui penyaluran kredit ini tumbuh positif dengan penopang utamanya adalah dari segmen mikro.
Sementara nilai aset BBRI mencapai Rp 1.652,84 triliun dengan ekuitas sebesar Rp 286,27 triliun. Kinerja keuangan BBRI masih sangat mungkin bertumbuh sebab di tengah pelonggaran mobilitas masyarakat pasca Covid-19.
Hal ini dapat membantu bisnis kembali bangkit yang kemudian dapat terus membukukan pertumbuhan kredit yang lebih kuat kedepannya.
2. Bank Mandiri (BMRI)
Posisi kedua berhasil ditempati oleh PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang berhasil menorehkan laba bersih Rp 20,22 triliun pada semester pertama tahun ini. Angka ini lompat 61,7% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Dalam enam bulan pertama 2022, Bank Mandiri berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja yang positif dengan mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 10,7% secara year on year (yoy) Juni 2022.
Bank Mandiri menjadi bank dengan penyaluran kredit terbesar di Indonesia. Realisasi pertumbuhan kredit Bank Mandiri secara konsolidasi per kuartal II 2022 menembus Rp 1.138,31 triliun atau tumbuh 12,22%.
Pertumbuhan kredit ini juga turut mendorong pertumbuhan total aset Bank Mandiri secara konsolidasi yang mencapai Rp 1.786 triliun atau tumbuh 13% yoy sampai dengan kuartal II 2022. Sementara ekuitas tercatat sebesar Rp 220,82 triliun sepanjang semester I-2022.
3. PT Astra International Tbk (ASII)
Posisi ketiga ditempati oleh PT Astra International Tbk (ASII) dengan mencatatkan laba bersih secara konsolidasi sebesar Rp 18,17 triliun pada semester I-2022 atau melonjak 106% year on year (yoy).
Perolehan laba bersih ini sejalan dengan ASII mencatat kinerja yang baik pada hampir semua divisi bisnis didukung dengan membaiknya kondisi ekonomi, investaso dan meningkatnya harga komoditas.
Sementara ASII mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp 143,7 triliyn pada semester I-2022 meningkat 34% secara yoy dan lebih tinggi dibandongkan kinerja sebelum pandemi Covid-19. Sementara nilai ekuitas ASII tercatat Rp 232,08 triliun.
HALAMAN SELANJUTNYA >>>