Nah Ini Dia! 10 Perusahaan Dengan Laba Terbesar di Indonesia

Aulia Mutiara Hatia Putri & Feri Sandria, CNBC Indonesia
09 September 2022 17:25
Adaro
Foto: REUTERS/Beawiharta/File Photo

4. Adaro Energy Indonesia (ADRO)

Posisi keempat ada emiten batu bara milik Garibaldi 'Boy' Thohir yang berhasil mencatatkan kinerja positif ditopang oleh melonjaknya harga komoditas di pasar global. Sepanjang semester pertama tahun ini, laba bersih perusahaan tercatat senilai US$ 1,21 miliar atau setara Rp 18,15 triliun (asumsi kurs Rp 15.000/US$). Capaian tersebut meroket sebesar 613% dari semester I-2021 senilai US$ 169,96 juta.

Kenaikan laba bersih tersebut ditopang oleh meningkatnya pendapatan usaha per 30 Juni 2022 sebesar 126% menjadi US$ 3,54 miliar atau setara Rp 52,71 miliar. Periode yang sama tahun lalu yang sebesar US$ 1,56 miliar.

Boy Thohir dalam keterangan kepada investor menyebut bahwa semester pertama tahun ini menjadi periode yang sangat kondusif akan harga batu bara. Boy juga menyebutkan catatan fantastis perusahaan ikut didorong oleh permintaan yang lebih tinggi di tengah krisis energi global yang tengah dihadapi banyak negara dunia.

5. Bank Central Asia (BBCA)

Posisi keempat ada PT Bank Central Asia (BBA) yang berhasil mencatatkan kinerja positif. Sepanjang semester pertama tahun ini, perusahaan membukukan laba bersih sekitar Rp 18,05 triliun naik 24,9% yoy.

Perfoma positif itu sejalan dengan tumbuhnya kredit perusahaan. BCA dan entitas anak membukukan kenaikan total kredit 13,8% menjadi Rp675,4 triliun. Sehubungan dengan penyaluran kredit untuk sektor-sektor berkelanjutan (sustainable). Kenaikan ini didukung oleh kenaikan bisnis sejalan pelonggaran mobilitas serta momen Idul Fitri.

Selain itu, pertumbuhan likuiditas dan kredit, BCA membukukan pertumbuhan positif pada pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) selama semester I tahun 2022, yakni naik 5,3% YoY menjadi Rp 29,8 triliun.

Sementara BBCA mencatatkan pendapatan sebesar Rp 45,17 triliun dengan nilai ekuitas sebesar Rp 203,13.

6. PT PLN (Persero)

Perusahaam BUMN listrik PT PLN (Persero) menempati posisi kelima yang berhasil mencetak kenaikan laba bersih sebesar 162,4% menjadi Rp 17,4 triliun hingga semester I-2022, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 6,6 triliun.

Kenaikan ini ditopang peningkatan penjualan listrik seiring membaiknya perekonomian nasional serta didukung langkah transformasi dan efisiensi yang dilakukan perseroan.

PLN mencatat kenaikan volume penjualan listrik sebesar 133,87 Terra Watt hour (TWh) pada semester I-2022 atau meningkat dari periode yang sama tahun sebelumnya 125,49 TWh. kenaikan penjualan tenaga listrik ini ditopang oleh pertumbuhan yang signifikan pada pelanggan industri dengan penambahan volume penjualan listrik 5,4 TWh atau 14,3% hingga akhir Juni 2022.

Atas penjualan listrik yang mengalami kenaikan tersebut, PLN berhasil membukukan penjualan tenaga listrik senilai Rp 150,6 triliun, meningkat 7,2% atau bertambah Rp 10,1 triliun.

7. Telkom Indonesia (TLKM)

Posisi keenam ditempati oleh PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) yang berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang positif di semester I-2022. Emiten Tekomunikasi BUMN ini berhasil membukukan laba bersih mencatat Rp 13,31 triliun sepanjang semester I-2022.

Capaian laba bersih tersebut meningkat 6,89% jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya (year-on-year/yoy) yang tercatat sebesar Rp 12,45 triliun.

Sejalan dengan itu, pendapatan perseoran juga naik dari Rp 69,48 triliun pada semester pertama tahun lalu menjadi Rp71,98 triliun pada semester I tahun ini.

HALAMAN SELANJUTNYA >>>

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular