Gegara China, Harga Karet Dunia Jatuh ke Level Rendah 7 Bulan

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
15 August 2022 18:35
A farmer collects latex at a rubber plantation in Buon Ma Thuot City, in Vietnam's central highland April 2, 2010. REUTERS/Kham
Foto: REUTERS/Kham

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga karet dunia turun ke posisi terendah dalam tujuh bulan karena kekhawatiran atas melemahnya permintaan di konsumen utama China.

Pada Senin (15/8/2022) harga karet yang diperdagangkan di pasar berjangka Jepang ditutup di JP227,6 per kilogram, turun 0,48% dibandingkan harga penutupan akhir pekan lalu.

"Pasar bereaksi negatif terhadap data ekonomi lemah yang datang dari China pagi ini, serta potensi masalah sisi penawaran karena hujan di Thailand diperkirakan akan terus berlanjut," kata seorang pedagang yang berbasis di Singapura.

"Namun, saya tetap berharap untuk kenaikan di pasar pada bulan September ketika konsumsi musiman di China biasanya meningkat."

Ekonomi China secara tak terduga melambat pada bulan Juli dengan aktivitas pabrik dan ritel tertekan oleh kebijakan nol-Covid Beijing dan krisis properti.

Ada kekhawatiran dalam beberapa bulan terakhir atas permintaan karet yang melambat di China karena lockdown yang diperpanjang, termasuk di Hainan yang merupakan penyumbang terbesar produksi karet negara. Ini berakibat berkurangnya aktivitas industri dan konsumsi.

Komisi Kesehatan China melaporkan 2.478 kasus virus corona baru pada 14 Agustus, turun dibandingkan dengan 2.604 kasus baru pada hari sebelumnya.

Penurunan harga karet tertahan oleh produksi dari eksportir utama Thailand mungkin turun karena hujan lebat dan banjir yang disebabkan oleh Badai Tropis Mulan minggu lalu. Gangguan cuaca ini diperkirakan akan berlanjut selama beberapa hari ke depan.

China sendiri adalah konsumen karet terbesar di dunia. Mengacu data Statista, China mengkonsumsi 4,7 ton karet dunia. Sehingga jika konsumsi karet melemah, harganya akan ikut terpengaruh.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article China Membaik, Harga Karet Lompat 2%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular