Suku Bunga Acuan Fed Naik, Harga Perak Naik

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
28 July 2022 12:50
Ilustrasi Perak (Image by tookapic from Pixabay)
Foto: Ilustrasi Perak (Image by tookapic from Pixabay)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga perak dunia naik setelah bank sentral Amerika Serikat (Federal Reserves/The Fed) menaikkan suku bunga. Pada Kamis (28/7/2022) pukul 12.30 WIB harga perak dunia di pasar spot tercatat US$ 19.29, naik 0,7% dibandingkan harga penutupan kemarin.

Kenaikan harga perak dunia ditopang oleh keputusan The Fed untuk menaikkan suku bunga acuan sebesar 75 basis poin (bp) menjadi 2,25% hingga 2,5% pada Kamis dini hari waktu Indonesia. Kebijakan tersebut sesuai dengan ekspektasi pelaku pasar.

Pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell terkait dampak negatif kenaikan suku bunga terhadap ekonomi AS juga mendorong perak. Pernyataan Powell menjadi sinyal jika The Fed kemungkinan akan sedikit mengerem kebijakan agresif mereka.

Kebijakan tersebut dianggap tidak se-hawkish ekspektasi saat inflasi Amerika Serikat (AS) melaju ke tingkat tercepat dalam 40 tahun terakhir, yakni 9,1% year-on-year/yoy. Saat itu ekspektasi pasar The Fed akan menaikkan suku bunga hingga 100 bp.

Kenaikan suku bunga acuan The Fed menjadi faktor yang melemahkan harga perak. Namun, sikap yang tidak seagresif ekspektasi awal membuat perak mengkilap.

Perak juga ditopang oleh pelemahan mata uang dolar AS. Dollar Index (yang mengukur greenback dengan enam mata uang utama) tercatat 106,28, turun 0,17% dari posisi kemarin. Ini adalah terendah sejak awal Juli.

Dolar yang melandai jadi sentimen positif bagi perak yang dibanderol dengan greenback. Sebab menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Anjlok Hampir 2%, Harga Perak Terendah dalam 3 Bulan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular