
Top, Rupiah! Dolar Amerika, Singapura, Australia, Keok Semua

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat pada perdagangan hari ini. Tidak hanya dolar AS, rupiah juga perkasa di hadapan dolar lainnya.
Pada Kamis (28/7/2022) pukul 09:58 WIB, US$ 1 setara dengan Rp 14.970. Rupiah terapresiasi 0,27% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Di hadapan dolar Singapura, rupiah pun berjaya. Pada pukul 09:59 WIB, SG$ 1 dihargai Rp 10.827,43 di mana rupiah menguat 0,21%.
Kemudian terhadap dolar Australia, rupiah pun 'menang'. Pada pukul 10:00 WIB, AU$ 1 dibanderol Rp 10.461,04 di mana rupiah menguat 0,28%.
Dari dalam negeri, fundamental penyokong rupiah tetap kuat di tengah guncangan global. Saat banyak negara mengalami tekanan inflasi yang luar biasa akibat tingginya harga komoditas, Indonesia masih relatif aman.
Sebagai negara penghasil komoditas, kenaikan harga membawa berkah bagi Indonesia. Di sisi fiskal, kenaikan harga komoditas membuat penerimaan pajak dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) melesat.
Per akhir Juni 2022, setoran pajak dari sektor pertambangan tumbuh 286,8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sedangkan PNBP mineral dan batu bara melesat 119,4%.
Tingginya penerimaan negara membuat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022 tetap terjaga surplus. Hingga akhir paruh pertama tahun ini, APBN membukukan surplus Rp 73,6 triliun atau 0,39% dari Produk Domestik Bruto (PDB).
![]() |
Halaman Selanjutnya --> Inflasi Terjaga, Rupiah Jaya
