
Mau Saingi Musk-Bezos? 2 Perusahaan Satelit Eropa Mau Merger

Jakarta, CNBC Indonesia - Operator satelit Prancis Eutelsat mengatakan pada hari Senin (25/7) bahwa pihaknya sedang dalam pembicaraan dengan perusahaan mitra asal Inggris OneWeb untuk kemungkinan penyatuan demi menjadi jawara global dalam internet broadband, menyaingi operator asal AS seperti unit bisnis SpaceX milik Elon Musk yakni Starlink.
"Menyusul rumor pasar baru-baru ini, Eutelsat Communications mengonfirmasi bahwa [perusahaan] telah terlibat dalam diskusi dengan pemegang saham bersama di OneWeb mengenai potensi kombinasi semua saham untuk menciptakan pemimpin global dalam konektivitas," kata perusahaan Prancis itu dalam sebuah pernyataan, dilansir Agence France-Presse.
Eutelsat, yang berspesialisasi dalam orbit bumi geostasioner (GEO) dengan armada 35 satelit yang diposisikan pada ketinggian 36.000 kilometer untuk layanan internet satelit, telah memegang 23% saham di OneWeb.
OneWeb sendiri telah menerbangkan 428 dari total 648 satelit yang disebut "orbit Bumi rendah" (low earth orbit/LEO), yang beroperasi pada ketinggian beberapa ratus kilometer.
Entitas gabungan tersebut "akan menjadi operator satelit multi-orbit pertama yang menawarkan solusi GEO dan LEO terintegrasi dan akan diposisikan secara unik untuk mengatasi pasar konektivitas satelit yang sedang booming", yang diperkirakan akan tumbuh menjadi US$ 16 miliar pada tahun 2030, kata Eutelsat.
"OneWeb adalah salah satu dari dua jaringan LEO global dan telah mengalami momentum yang kuat selama beberapa bulan terakhir, dengan layanan yang diharapkan akan sepenuhnya digunakan pada tahun 2023."
Transaksi tersebut akan mewakili "langkah logis berikutnya dalam kemitraan yang sukses antara Eutelsat dan OneWeb," kata pernyataan itu.
Berdasarkan ketentuan transaksi yang sedang dibahas, pemegang saham Eutelsat dan OneWeb masing-masing akan memegang 50 persen saham grup gabungan.
Transaksi akan terstruktur sedemikian rupa sehingga pemegang saham OneWeb akan menukar saham mereka di OneWeb dengan saham Eutelsat yang baru diterbitkan.
"Tidak ada jaminan bahwa diskusi ini akan menghasilkan kesepakatan apa pun. Eutelsat akan menginformasikan pasar segera setelah ada perkembangan baru," katanya.
Merger ini apabila terjadi akan menjawab kebutuhan Eutelsat akan pertumbuhan untuk mengimbangi bisnis video satelit yang menurun dan kebutuhan OneWeb untuk investasi US$ 2 hingga US$ 3 miliar untuk menyelesaikan jaringannya dan memperbarui teknologinya, menurut salah satu sumber Financial Times.
Pemerintah Inggris dan Prancis diperkirakan memiliki kepemilikan saham serupa atau sekitar 10% dan satu kursi dewan. Saham pemerintah Prancis akan dipegang melalui Banque Publique d'Investissement, bank pengembangan bisnis yang didukung negara yang saat ini memiliki 19,9% saham di Eutelsat.
Bisnis satelit belakangan menjadi sangat menarik karena permintaan yang tinggi akan konektivitas. Belasan perusahaan di seluruh dunia diketahui telah berlomba untuk mengklaim peluang komersial yang muncul di LEO.
Starlink milik Musk telah meluncurkan lebih dari 2.000 satelit ke LEO dan sedang mengembangkan layanan komersial di banyak belahan dunia. Sementara itu Project Kuiper dari Jeff Bezos juga berencana untuk meluncurkan mega-konstelasi satelit dalam beberapa bulan mendatang.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Marak Aksi Merger-Akuisisi, Jadi Bahan Pompom Saham?