Pasar Tunggu Data Pekerjaan & Risalah FOMC, Dow Futures Drop

Annisa Aflaha, CNBC Indonesia
Selasa, 05/07/2022 18:30 WIB
Foto: Wall Street (AP Photo/Richard Drew)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kontrak berjangka (futures) indeks bursa Amerika Serikat (AS) bergerak melemah pada perdagangan Selasa (5/7/2022), setelah mayoritas indeks saham terkoreksi pekan lalu.

Kontrak futures indeks Dow Jones jatuh 118 poin atau 0,38%. Hal serupa terjadi pada indeks S&P 500 dan Nasdaq yang melemah masing-masing sebesar 0,39% dan 0,46%.

Menteri Keuangan AS Janet Yellen menggelar pertemuan virtual bersama Wakil Perdana Menteri China Liu He untuk mendiskusikan masalah makroekonomi hari ini.


Bursa saham mengakhiri paruh pertama terburuknya sejak beberapa dekade pada Kamis (30/6) dan mayoritas indeks saham mengalami penurunan selama empat pekan dari lima pekan perdagangan.

Pekan lalu, meskipun ada kenaikan moderat selama sesi perdagangan hari Jumat (1/7), indeks Dow Jones tenggelam 1,3% dan indeks S&P 500 merosot 2,2%. Sedangkan Nasdaq ambruk 4,1%.

Selama perdagangan Jumat (1/7), indeks Dow Jones sempat menguat 321,83 poin atau 1,1% ke 31.097,26 dan indeks S&P 500 melesat 1,1% ke 3.825,33, serta Nasdaq naik 0,9% ke 11.127,85.

Pekan ini, investor masih menunggu rilis data pekerjaan di Juni yang akan dirilis pada Jumat (8/7).

Melansir prediksi analis Dow Jones, pertumbuhan pekerjaan baru di Juni hanya sekitar 250.000 pekerjaan yang melambat dari bulan sebelumnya sebanyak 390.000 pekerjaan di Mei. Meski begitu, analis masih memprediksikan angka pengangguran tetap di 3,6%.

Pada Rabu (6/7) waktu setempat juga akan dirilis risalah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC). Selain itu, data pesanan pabrik per Mei dijadwalkan akan dirilis hari ini, disusul oleh musim rilis kinerja keuangan dari WD-40 dan Levi Strauss yang akan merilis neraca keuangannya pada Jumat (8/7).

"Dengan dua kuartal pertumbuhan ekonomi negatif beruntun, bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) tampaknya berniat untuk melakukan pengetatan agresif terlepas dari latar belakang ekonomi dan pasar. Musim rilis kinerja keuangan yang mengejutkan daripada penurunan yang diharapkan dapat membantu mengembalikan stabilitas di pasar," tutur Kepala Analis Strategi Ekuitas LPL Financial Quincy Krosby dikutip dari Reuters.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aaf/vap)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Sinyal Lesunya Ekonomi RI, Kredit Perbankan Melambat Lagi