
Simak 10 Kabar Pasar, dari Komisaris BIRD Hingga Dividen PNBN

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan terakhir di pekan lalu dengan kinerja positif. IHSG konsisten bergerak di zona hijau dan berhasil finish dengan penguatan 0,64% ke 7.042,94 pada perdagangan Jumat (24/6/2022).
Namun di tengah penguatan yang terjadi, investor asing justru mencatatkan outflow sebesar Rp 111 miliar di pasar reguler.
Saham BBCA dan ASII menjadi yang paling banyak dilepas oleh asing dengan net sell Rp 59 miliar dan Rp 57 miliar.
Sedangkan saham ADRO dan TLKM paling banyak diburu asing dengan net buy Rp 35,4 miliar dan Rp 28 miliar.
Mengawali awal pekan, simak kabar emiten sebelum memulai perdagangan Senin (27/6/2022).
1. Pelindo Kipas-kipas, 80% Laba Jasa Armada Buat Dividen
Entitas usaha Pelindo, PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) bakal menebar dividen. Pemberian nilai tambah bagi para investor ini merupakan hasil keputusa rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang baru saja digelar.
RUPST menyetujui penetapan penggunaan laba periode 2021 sebesar Rp 136,5 miliar untuk menjadi beberapa alokasi. Pertama, sejumlah Rp 27,3 miliar digunakan untuk cadangan atau sebesar 20%.
Kedua, sebesar Rp 91,1 miliar atau Rp 17,27 per saham digunakan untuk dividen tunai. Sebelumnya, pada 24 Desember 2021 IPCM telah membagikan dividen interim sebesar Rp 18,2 miliar atau Rp 3,44 per saham.
Dus, total dividen yang dibagikan adalah sebesar 80% dari laba perusahaan, yaitu sebesar Rp 109,3 miliar atau Rp 20,71 per saham untuk pembagian dividen final kepada pemegang saham.
"Kinerja keuangan yang meningkat tajam pada 2021 memungkinkan IPCM melakukan pembagian dividen tahun ini sebesar 80%. Hal ini menunjukkan apresiasi serta komitmen perseroan kepada pemegang saham dan investor yang selalu memberikan dukungan kepada IPCM," ujar Direktur Utama IPCM, Amri Yusuf dalam keterangan resmi, Jumat (24/6/2022).
Dengan pertumbuhan kinerja yang stabil, dalam 5 tahun terakhir perusahaan dapat secara konsisten melakukan pembagian dividen, dengan dividend payout ratio di kisaran 75%-80% pada tiga tahun terakhir.
Dalam agenda laporan penggunaan dana hasil IPO disampaikan bahwa dari total dana hasil penawaran umum Rp 43,9 miliar telah digunakan untuk modal kerja, Rp 227,2 miliar telah terealisasi untuk pembangunan 4 kapal tunda, sedangkan Rp 90,5 miliar telah dialokasikan untuk pembangunan 1 kapal tunda dan 3 kapal pandu. Sisa Rp 77,7 miliar akan digunakan untuk kebutuhan investasi lainnya pada tahun 2022.
2. Erajaya Bagikan Dividen Tunai Senilai Rp 362,5 Miliar
Emiten ritel ponsel yakni PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 22,8 untuk setiap saham. Jika ditotal, nilai divideb seluruhnya sebesar Rp 362,5 miliar sebelum pajak, yang akan dibayarkan atas 15,89 miliar saham.
Sementara itu, dana sebesar Rp 1 miliar akan digunakan sebagai cadangan sesuai Pasal 70 Undang- Undang Perseroan Terbatas dan sisanya dimasukan sebagai laba yang ditahan. ASal tahu saja, perolehan laba bersih ERAA sebesar Rp 1,01 triliun per akhir Desember 2021.
Dalam keterangan resmi, Jumat (24/6/2022), rencana pembagian saham itu telah memperoleh persetujuan pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST). Selain itu, perseroan juga sepakat untuk beberapa hal dalam RUPST, seperti:
1. Persetujuan Laporan Tahunan & Keberlanjutan dan Pengesahan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021.
2. Persetujuan atas penetapan penggunaan laba bersih Perseroan yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk Perseroan periode tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021.
3. Pelimpahan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk Penunjukan Kantor Akuntan Publik yang akan melakukan audit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk Tahun Buku 2022 dan menetapkan honorarium Kantor Akuntan Publik serta persyaratan lainnya.
4. Penetapan honorarium dan/atau tunjangan lainnya bagi Dewan Komisaris Perseroan dan pelimpahan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan remunerasi dan tunjangan lainnya bagi Anggota Direksi Perseroan masing-masing untuk Tahun Buku 2022.
5. Persetujuan atas Perubahan Susunan Pengurus Perseroan
6. Persetujuan atas perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan perihal penyesuaian Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) Tahun 2020 dan penyesuaian Kegiatan Usaha Utama dan Kegiatan Usaha Penunjang guna pemenuhan persyaratan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan ("Bapepam") Nomor IX.J.1 tentang Pokok Pokok Anggaran Dasar Perseroan yang melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Efek Ekuitas dan Perusahaan Publik.
3. Perancang Aplikasi Gojek Jadi Komisaris Blue Bird, Siapa?
Emiten transportasi, PT Blue Bird Tbk (BIRD) baru saja menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Kamis, (23/6/2022).
Terdapat lima agenda dalam RUPST tersebut, salah satunya adalah Perubahan dan pengangkatan kembali anggota Dewan Komisaris Perseroan.
Diketahui, salah satu Komisaris Independen BIRD terbaru adalah Alamanda Shantika Santoso. Alamanda saat ini merupakan founder dan CEO Binar Academy dan juga merupakan salah satu perancang aplikasi Gojek.
Di Instagram pribadinya @alamandas, Alamanda menceritakan bagaimana dirinya menjadi Komisaris Independen di Blue Bird. Dia mengatakan akhirnya bisa mengungkapkan jabatan barunya karena sudah ramai di media sosial Twitter dan tidak ingin membuat orang makin penasaran.
"Beberapa waktu lalu bu @nonipurnomo ajak saya bertemu, Beliau menawarkan saya untuk bergabung menjadi komisaris independen Blue Bird," ungkap Alamanda, dikutip Jumat (24/6/2022).
Awal permintaan ini menurut Alamanda, sempat membuat bingung dan membuat dirinya berpikir, "apa yang saya bisa kontribusikan ke Blue Bird?".
"Beliau menjawab, "Saya pingin hatinya Bluebird terus ada". Ini kedua kalinya saya mendengar jawaban seperti ini dari seorang pucuk pemimpin, pertama dari mentor seumur hidup saya, Nadiem Makarim. Kemudian kali ini dari Bu Noni. Saat itu, di pikiran saya tidak ada kata menolak," ungkap Alamanda.
Menurutnya, dirinya sudah sering berbagi panggung dengan Bu Noni dan Almarhum Pak Andeka (CTO Bluebird) dan ia selalu terkesima sampai ia selalu mencatat speech-speech Bu Noni dalam satu kumpulan notes.
"Dan saya selalu menceritakan hal ini di saat saya cerita mengenai transformasi digital. Satu yang selalu saya ingat pesan beliau, "Walaupun kita bertransformasi tetap harus berpegang pada jati diri kita bukan hanya ikut trend," ingat Alamanda.
4. Bukalapak Incar Pendapatan Tembus Rp 3 T Pada 2022
Emiten e-commerce PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) menargetkan pendapatan tahun ini di kisaran Rp 2,7 triliun - Rp 3 triliun.
Proyeksi tersebut naik 44-61% dari perolehan pendapatan pada tahun 2021 yang sebesar Rp 1,87 triliun. Angka ini terungkap dalam materi public expose BUKA yang akan digelar 29 Juni 2022 mendatang.
Selama tiga bulan pertama tahun ini, BUKA telah membukukan pendapatan Rp 788 miliar, atau sekitar 28% dari proyeksi full year 2022.
Sedangkan untuk Total Processing Value (TPV), diproyeksikan mencapai kisaran Rp 170 triliun - Rp 180 triliun pada tahun ini.
Angka ini meningkat sekitar 39-47% dari perolehan TPV pada 2021 yang sebesar Rp 122,62 triliun.
Selama tiga bulan pertama tahun ini, TPV tercatat Rp 34,1 triliun atau sekitar 19% dari proyeksi full year 2022.
5. PMN Garuda Segera Cair, Kemenkeu Bakal Bahas dengan DPR
Direktur Jenderal Kekayaan Negara Rionald Silaban memastikan penyertaan modal negara (PMN) untuk penyelamatan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk telah disiapkan.
"Pada dasarnya pemerintah telah komit menyediakan pembiayaan bagi penyehatan Garuda dan akan mengikuti prosesnya. Kami akan menyampaikan ke mitra kerja kami di Komisi XI. Kita akan jadwalkan angkanya tergantung proses," jelas Rionald saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (24/6/2022).
Pemerintah berencana untuk menganggarkan PMN kepada PT Garuda Indonesia sebesar Rp 7,5 triliun. Kendati demikian, Rionald belum bisa mengkonfirmasi mengenai angka yang pasti untuk pemberian PMN kepada Garuda.
"Setelah ada putusan PKPU, maka sebagai proses dan itu menyangkut akan adanya right issue, itu harus disampaikan kepada privatisasi dahulu. "Kita akan jadwalkan dan angkanya tergantung proses," kata Rionald lagi.
Seperti diketahui, sesuai keputusan Majelis Hakim Pemutus Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menunda pengesahan rencana perdamaian, sesuai hasil pemungutan suara dalam proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU).
Agenda sidang pengesahan hasil voting rencana perdamaian akan dilakukan pada 27 Juni 2022 mendatang.