
Simak 10 Kabar Pasar, dari Komisaris BIRD Hingga Dividen PNBN

6. Pengelola Mitra10 Bagi Dividen Rp 40,12 M, Catat Jadwalnya!
Perusahaan bahan bangunan pengelola Mitra10, PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) akan membagikan dividen sebesar Rp 40,12 miliar, atau sebesar 18,21% dari laba bersih perseroan tahun buku 2021.
Keputusan tersebut telah disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada 22 Juni 2022 lalu.
Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (24/6/2022), dividen tersebut akan dibagikan kepada para pemegang saham yang namanya terdaftar dalam DPS tertanggal 4 Juli 2022.
Nantinya, para pemegang saham tersebut akan memperoleh dividen tunai sebesar Rp 9 per saham yang akan dibagikan pada tanggal 22 Juli 2022.
Akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen (cum dividen) di pasar reguler dan negosiasi adalah pada 30 Juni 2022, sedangkan di pasar tunai pada 4 Juli 2022.
Selanjutnya, awal periode perdagangan saham tanpa hak dividen (ex dividen) di pasar reguler dan negosiasi adalah pada 1 Juli 2022, sedangkan di pasar tunai pada 5 Juli 2022.
7. Terungkap, Alasan SCMA Investasi di Perusahaan Raffi Ahmad
Emiten pengelola stasiun televisi swasta Tanah Air, Surya Media Citra (SCMA) mempertegas kerja sama dengan perusahaan rintisan Raffi Ahmad dan Nagita SLavina. Perusahaan itu tak lain adalah, RANS Entertainment.
SCMA menyebut bahwa Investasi yang dilakukan oleh perusahaan dapat memungkinkan sinergi antara RANS dan SCM secara optimal. Hal ini terungkap Dalam materi paparan publik yang terbit di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI).
Sebelumnya, awal Desember tahun lalu emiten yang tergabung dalam Grup Emtek tersebut diketahui menyuntik modal hingga Rp 248 miliar secara bertahap untuk kepemilikan saham berkisar 17% pada RANS Entertainment. Artinya pasca penerbitan saham baru tersebut, valuasi RANS ditaksir mencapai Rp 1,46 triliun.
Dalam paparannya SCMA menyebut RANS memiliki sejumlah perusahaan yang bergerak di lintas sektor termasuk grup media, ritel, FMCG, grup olahraga dan grup wisata. SCMA juga menyebut terdapat 122 juta followers di seluruh ekosistem RANS, setara dengan 40% populasi Indonesia.
Klaim tersebut memang benar jika total pengikut dan pelanggan RANS di media sosial digabung tanpa pembobotan tertentu. Namun, sebagai catatan, SCMA tidak menyebutkan metode lain yang digunakan untuk melegitimasi pernyataan 40% populasi Indonesia. Sehingga, belum diketahui jumlah pengikut tersebut sepenuhnya manusia atau ada yang hanya sekadar akun fiktif (bot) yang jumlahnya juga tidak sedikit.
Belum lagi adanya tumpang tindih pengikut antar platform, satu individu bisa memiliki banyak media sosial. Individu ini kemudian turut menjadi follower media sosial Raffi Cs dan seterusnya.
Masuknya SCMA ke RANS merupakan langkah natural bagi perusahaan yang kian agresif menapaki bisnis digital, termasuk sosial media.
Dalam paparan publik yang sama perusahaan menyebut bahwa "[SCMA] berupaya menciptakan ekosistem secara menyeluruh dengan bisnis talent management, influencer business, dan events IP."
Selain RANS, SCMA juga bekerja sama dengan perusahaan lain yang bergerak di industri digital dan sosial media, termasuk di dalamnya adalah PT. Digital Rantai Maya (dr.m), 1ID Entertainment serta talent management Famous Allstars (FAS).
8. 9 Crazy Rich Pemilik Mal Mewah di DKI, Kekayaannya Bikin Iri
DKI Jakarta memiliki beberapa pusat perbelanjaan yang megah. Siapa sangka ternyata mal tersebut dimiliki oleh konglomerat Tanah Air.
Berikut daftar pemilik mal mewah di Jakarta :
1. Trihatma Kusuma Haliman
PT Agung Podomoro Land Tbk. (Agung Podomoro Grup) : Senayan City, Thamrin City, dan Central Park
2. Eka Tjipta Widjaja
PT Plaza Indonesia Realty Tbk. (Sinarmas Grup) : FX Sudirman dan Plaza Indonesia
3. Alexander Tedja
PT Pakuwon Jati Tbk. : Gandaria City dan Kota Kasablanka
4. Murdaya Poo
Pondok Indah Grup (PT Metropolitan Kentjana Tbk.) : Puri Indah Mall dan Pondok Indah Mall
5. Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono
PT Grand Indonesia (Djarum Grup) : Grand Indonesia
6. Sutjipto Nagaria
PT Summarecon Agung Tbk. : Mall Kelapa Gading
7. Eka Tjandranegara
Mulia Grup : Mall Taman Anggrek
8. Keluarga Riady
PT Lippo Karawaci Tbk. : Lippo Mall Kemang
9. Tan Kian
Pacific Place
9. Diserbu Investor Ritel, SUN Seri SBR011 di BRI Laku Rp 1,5 T
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) berhasil mencatatkan penjualan Surat Utang Negara (SUN) seri SBR011 hingga mencapai Rp1,5 triliun. Angka tersebut telah melampaui target yang diberikan Kemenkeu kepada BRI, sejak ditawarkan pada 25 Mei-16 Juni 2022.
Hal ini menjadi bukti bahwa minat Investor ritel terhadap instrumen investasi Saving Bond Ritel (SBR) seri SBR011 masih sangat besar.
Direktur Bisnis Konsumer BRI, Handayani mengungkapkan tingginya antusiasme investor terhadap instrumen investasi dari pemerintah merupakan sinyal yang positif. Hal itu dinilainya sebagai tanda tingginya dukungan masyarakat dalam mendukung pembangunan negara.
"Terlihat adanya antusiasme luar biasa dari investor yang mana hal ini sangat positif, karena Penjualan SBR011 merupakan bagian dari kontribusi seluruh masyarakat dalam membantu dan mendorong pemerintah mempercepat pemulihan ekonomi nasional. Dari target Kemenkeu yang diberikan ke BRI, penjualan SBR yang dilakukan oleh BRI berhasil mencapai angka mendekati Rp 1,5 Triliun dan pastinya lebih dari target yang ditetapkan," ungkap Handayani.
SBR011 sendiri merupakan satu-satunya SUN non-tradable yang dijamin negara dengan nominal pembelian mulai dari Rp1 juta. SBR011 menawarkan kupon (imbal hasil) mengambang dengan kupon minimal sebesar 5,50%.
10. Dear Investor, Simak Jadwal Dividen Bank Panin Rp 20/Saham
PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) atau Bank Panin bakal membagikan dividen tunai Tahun Buku 2021 kepada pemegang saham sebesar Rp 481,63 miliar setelah dikurangi saham tresuri atau sebesar Rp 20 per saham.
Hal itu berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bank Pan Indonesia Tbk disingkat PT Bank Panin Tbk ("Perseroan") pada tanggal 22 Juni 2022.
Simak jadwal pembagian dividen PNBN sebagai berikut:
-Akhir Periode Perdagangan Saham Dengan Hak atas Dividen (Cum Dividen) di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 30 Juni 2022
-Awal Periode Perdagangan Saham Tanpa Hak atas Dividen (Ex Dividen) di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 01 Juli 2022
-Akhir Periode Perdagangan Saham Dengan Hak atas Dividen (Cum Dividen) di Pasar Tunai: 4 Juli 2022
-Tanggal Daftar Pemegang Saham yang berhak atas Dividen Tunai (Recording Date): 4 Juli 2022
-Awal Periode Perdagangan Saham Tanpa Hak atas Dividen (Ex Dividen) di Pasar Tunai: 5 Juli 2022
-Tanggal Pembayaran Dividen Tunai: 22 Juli 2022
Untuk diketahui, pada 2021 Bank Panin membukukan laba Bersih sebesar Rp 2,57 triliun. Dari jumlah itu, sebesar Rp 481,63 miliar ditetapkan sebagai Dividen Tunai atau Rp 20 per saham.
Sedangkan, sisa Laba Bersih sebesar Rp 2,09 triliun akan digunakan untuk memperkuat Modal Inti Perseroan dalam rangka mendukung pertumbuhan usaha ke depan dan dicatat sebagai laba ditahan.
(vap/vap)[Gambas:Video CNBC]