
Cek Menu Saham di Hari Perdana Kode Domisili Investor Ditutup

Jakarta, CNBC Indonesia - Hari ini, Senin (27/6/2022), bakal jadi hari pertama di mana Bursa Efek Indonesia (BEI) mengimplementasikan penutupan kode domisili investor (Domestic/Foreign).
Dengan diimplementasikannya penutupan kode domisili investor ini maka pelaku pasar dan investor tidak dapat melihat kode domisili foreign atau domestic secara real time melalui layar aplikasi on-line trading.
Di sisi lain, perdagangan pasar saham Indonesia selama sepekan kemarin mayoritas ditutup pada zona positif. Peningkatan tertinggi terjadi pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 1,53% di level 7.042,937 dari 6.936,967 pada penutupan pekan sebelumnya.
Kemudian peningkatan juga terjadi pada kapitalisasi pasar Bursa sebesar 0,93% menjadi Rp 9.171,842 triliun dari Rp 9.087,685 triliun pada penutupan minggu lalu.
Rata-rata nilai transaksi harian Bursa selama sepekan turut meningkat sebesar 0,55% sebesar Rp 17,332 triliun dari Rp 17,237 triliun pada pekan sebelumnya.
Namun, rata-rata volume transaksi Bursa mengalami penurunan sebesar 11,92% menjadi 24,753 miliar saham dari 28,103 miliar saham pada penutupan pekan yang lalu.
Rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa juga mengalami penurunan 9,01% menjadi 1.257.107 transaksi dari 1.381.605 transaksi pada penutupan pekan lalu.
Investor asing pada penutupan IHSG Jumat lalu mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp 1,084 triliun dan sepanjang tahun 2022 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp 65,028 triliun.
Simak prediksi pergerakan IHSG beserta rekomendasi saham pilihan dari sejumlah broker untuk perdagangan Senin (27/6/2022):
1. Samuel Sekuritas Indonesia
IHSG (7,042) terus tertahan di atas support 6920. Market masih cenderung sideways dalam doji-doji berkepanjangan. Untuk hari ini Analis Teknikal menyukai saham FILM, JPFA, SMGR dengan rating trading buy, TINS dengan rating trading sell.
Rekomendasi Saham:
Top Picks Today (Technical):
FILM (2060); Buy-TP @2160; Cutloss @1970
JPFA (1545); Buy-TP @1580; Cutloss @1515
SMGR (7625); Buy-TP @7875; Cutloss @7400
TINS (1485); Sell-TP @1430; Cover @1515
2. Yugen Bertumbuh Sekuritas
Mengawali pekan ini IHSG berpotensi menguat ke level 6.921 - 7.074. Mengawali perdagangan dalam pekan terakhir bulan ke enam di tahun 2022, sekaligus pekan terakhir dalam semester satu tahun 2022, IHSG masih memiliki peluang melanjutkan penguatan untuk jangka panjang mengingat capital inflow tercatat secara Ytd masih di atas Rp 60 triliun. Hal ini menunjukkan minat investor masih cukup besar untuk berinvestasi ke dalam pasar modal Indonesia.
Rekomendasi Saham :
- ICBP
- TBIG
- INDF
- UNVR
- BBCA
- HMSP
- TLKM
- SMRA
- ASRI
- PWON
3. MNC Sekuritas
Setelah selama seminggu lalu IHSG menguat sebesar 1,53% membuat IHSG YTD menguat sebesar 7,01%, meskipun disertai Net Sell Investor Asing cukup besar sekitar Rp 4,20 triliun. Pada awal pekan ini, Senin, IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya seiring kombinasi naiknya Indeks DJIA sebesar 2,7% meskipun Indeks DJIA masih tergerus YTD sebesar 13,90%, menguatnya EIDO sebesar 0,8% dan naiknya harga WTI Crude Oil sebesar 2,7% di tengah kembali turunnya yield obligasi Indonesia tenor 10 tahun di bawah level 7,49%.
Di sisi lain, perlu diwaspadai akan adanya potensi terjadinya aksi profit taking atas saham berbasis beberapa komoditas seperti, Nikel turun tajam di hari ketiga sebesar 7,85%, Timah turun tajam di hari kedua sebesar 7,11%, Coal turun sebesar 2,55% serta CPO turun sebesar 1,33%. IHSG hari ini diperkirakan bergerak di kisaran 6.967 hingga 7.106.
Rekomendasi Saham :
- ADHI
- CPIN
- ICBP
- ADMR
- SMGR
- ERAA
- MTDL
- TOWR
- MYOR
- CTRA
4. Pilarmas Investindo Sekuritas
Berdasarkan analisa teknikal, saat ini IHSG berpotensi menguat pada rentang 6,929 - 7,151. Investor diharapkan dapat bersikap hati-hati karena volatilitas masih akan tinggi di pasar.
Rekomendasi Saham :
- TLKM
- ADRO
- UNVR
5. PT Binaartha Sekuritas
IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan akan melanjutkan tren kenaikan. IHSG diperkirakan menguji resistance di level 7.100 yang terbentuk oleh klaster Fibonacci, karena saat ini berada di atas garis support Moving Average 10-Day (MA10).
Jika IHSG mampu menguat di atas 7.100, pergerakannya akan kembali menguji resistance fraktal di level 7.138. Saat ini support IHSG berada di level 6.903, 6.860 dan 6.795, sedangkan resistance-nya di posisi 7.100, 7.138 dan 7.200.
Rekomendasi Saham :
- EMTK
- TBIG
- TINS
- UNTR
- UNVR
(vap/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Menu Saham Cuan Hari Ini, dari INCO, PGAS, Hingga BBRI