Kabar Pasar Hari Ini, Dari Kisah Revlon Hingga Garuda

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
Selasa, 21/06/2022 07:33 WIB
Foto: Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (9/5/2022). (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup di zona hijau pada perdagangan Senin (20/6/2022), setelah sempat ambles lebih dari 1% pada awal perdagangan sesi pertama. Indeks bursa saham acuan Tanah Air tersebut ditutup menguat 0,57% ke posisi 6.976,377. Meski berhasil menguat, tetapi IHSG belum mampu kembali menyentuh zona psikologisnya di 7.000.

Sejumlah kabar pasar turut mewarnai pergerakan indeks kemarin. Lalu, bagaimana dengan perdagangan hari ini?

Berikut kabar pasar sebelum memulai perdagangan Selasa (21/6/2022).


Astra Serius Bisnis Rumah Sakit Nih, Porsi HEAL Diperbesar

Salah satu konglomerasi terbesar Indonesia dengan bisnis terdiversifikasi, PT Astra International Tbk (ASII) kini memiliki 5,43% saham PT Medialoka Hermina Tbk (HEAL). Porsi ini tercapai setelah konglomerasi tersebut melakukan beberapa kali transaksi.

Dalam keterbukaan informasi, saham milik ASII sebelum transaksi sebanyak 734.554.660 saham atau setara 4,92%. Kemudian, Astra melakukan transaksi sebanyak 0,51% dalam rentang waktu 7 Juni hingga 15 Juni 2022.

"Jumlah saham setelah transaksi menjadi 809.535.100 saham atau setara 5,43%," jelas Yulisar Khiat, Direktur HEAL dalam keterbukaan informasi, Senin (20/6/2022).

Untuk diketahui, sejak pertama kali masuk ke HEAL lewat mekanisme private placement awal April lalu, Astra terus menambah porsi sahamnya.

Sekuritas Kini Mirip Emiten, Wajib Setor Laporan Segudang

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) belum lama ini menerbitkan POJK Nomor 8/POJK.04/2022 tentang Pelaporan Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha Sebagai Penjamin Emisi Efek dan Perantara Pedagang Efek.
POJK tersebut ditandatangani oleh Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso pada 18 Mei 2022.

Menurut OJK, POJK Nomor 8/POJK.04/2022 diterbitkan untuk memperkuat pengawasan di sektor jasa keuangan yang memerlukan informasi kondisi keuangan dan kegiatan usaha yang lengkap, akurat, terkini, utuh dan dapat diperbandingkan.

"Selain itu, juga untuk menyelaraskan ketentuan terkait pelaporan perusahaan efek yang saat ini masih tersebar dalam beberapa peraturan yang terpisah dan dengan frekuensi yang berbeda-beda," tulis OJK dikutip, Senin (20/6/2022).

Harga IPO Arkora Hydro di Kisaran Rp 286 - Rp 310/Saham

Emiten baru di Bursa Efek Indonesia akan kembali bertambah. Kali ini rencana go public datang dari PT Arkora Hydro.

PT Arkora Hydro Tbk (ARKO) merupakan perusahaan yang bergerak di bisnis pembangkitan tenaga listrik melalui minihidro (PLTA), yang akan melakukan Initial Public Offering (IPO) dan berencana melepas 579,9 juta saham baru atau 20% dari total modal ditempatkan dan disetor setelah IPO.

Merujuk prospektus, dikutip Senin (20/6/2022), harga penawaran saham ARKO berkisar antara Rp 286 hingga Rp 310 untuk setiap saham.

Sehingga target perolehan dana melalui IPO berkisar Rp 165,85 miliar hingga Rp 179,77 miliar.


(RCI/dhf)
Saksikan video di bawah ini:

Video: IHSG Melesat ke 7.646, Saham Sektor Ini Banyak Diburu Investor

Pages