Detik-Detik Jelang Inflasi AS, Dow Futures Bergerak Mixed
Jakarta, CNBC Indonesia - Kontrak berjangka (futures) indeks bursa Amerika Serikat (AS) cenderung bergerak beragam di perdagangan Jumat (10/6/2022), menjelang rilis data ekonomi utama inflasi AS malam ini.
Kontrak futures indeks Dow Jones turun 38 poin atau 0,1%. Namun, indeks S&P 500 bergerak sedikit lebih tinggi dan Nasdaq naik sebesar 0,3%.
Sebelum bursa saham Wall Street dibuka hari ini, investor akan disuguhkan oleh rilis data Indeks Harga Konsumen (IHK) di Mei. Poling analis Dow Jones memprediksikan IHK secara tahunan (yoy) akan berada di 8,3% dan 5,9% untuk inflasi inti yang tidak termasuk harga pangan dan energi.
Jika data sesuai dengan ekspektasi atau menunjukkan penurunan, maka investor dapat menganggapnya sebagai tanda bahwa inflasi telah mencapai puncak dan bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) mungkin perlu menurunkan keagresifannya di akhir tahun ini.
Pergerakan pada kontrak berjangka hari ini terjadi setelah bursa saham AS anjlok kemarin, di mana indeks S&P 500 dan Nasdaq terkoreksi yang masing-masing lebih dari 2%. Indeks Dow Jones berakhir anjlok lebih dari 600 poin dan kehilangan setidaknya 400 poin selama jam terakhir di perdagangan yang sulit tersebut.
Di sepanjang pekan ini, indeks Dow Jones anjlok 1,9% dan berada pada jalur penurunannya selama sepuluh pekan. Indeks S&P 500 dan Nasdaq merosot yang masing-masing lebih dari 2% dan telah turun selama sembilan pekan.
"Saya pikir masih ada tingkat pesimisme yang cukup tinggi, pasar mencoba memahami arah selanjutnya dan menunggu berita mengalir," tutur Ketua Perencana Investasi BMO Wealth Management Yung Yu Ma dikutip dari CNBC International.
Hari ini, investor akan disuguhkan dengan rilis sentimen konsumen di Juni yang dijadwalkan akan dirilis ketika pasar dibuka.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aaf/vap)