Harga Minyak Naik, Karet Ikut Terungkit

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga karet dunia pada perdagangan terakhir bulan Mei menguat seiring dengan harga minyak mentah dunia yang naik.

Pada Selasa (31/5/2022) harga karet dunia di pasar berjangka Jepang ditutup di US$ 250/kg, naik 0,73% dibandingkan harga penutupan kemarin.

Harga minyak mentah dunia melonjak setelah para pemimpin Uni Eropa sepakat untuk melarang 90% minyak mentah Rusia pada akhir tahun.

Pada Selasa (31/5/202) pukul 17.25 WIB harga minyak mentah jenis Brent tercatat US$ 123,81 per barel, naik 1,76% dibandingkan dengan posisi kemarin.Sedangkan yang jenis light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) harganya US$ 118,88/barel, ikut menguat 3,31%.

Baca: Eropa Embargo Minyak Rusia, Minyak Mentah Kian Mendidih

Harga minyak mentah yang menguat akan menguntungkan bagi karet mentah. karena karet sintetis adalah barang substitusi menggunakan minyak mentah sebagai bahan baku

Saat harga minyak naik, harga karet sintetis juga ikut melonjak. Karet sintetis menjadi mahal, pembeli pun cenderung beralih dari karet alam. Sehingga permintaan naik, harga mengikuti.

Embargo minyak Rusia tersebut merupakan bagian dari paket sanksi keenam Uni Eropa terhadap Rusia sejak menyerang Ukraina. Pembicaraan untuk memberlakukan embargo minyak telah berlangsung sejak awal bulan.

"Dewan Eropa setuju bahwa paket keenam sanksi terhadap Rusia akan mencakup minyak mentah, serta produk minyak bumi, yang dikirim dari Rusia ke Negara-negara Anggota, dengan pengecualian sementara untuk minyak mentah yang dikirim melalui pipa," menurut pernyataan Dewan Eropa, mengutip CNBC Internasional pada Selasa (31/5/2022).

TIM RISET CNBC INDONESIA

(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Manis! Karet Tutup 2021 dengan Cuan