Kabar Pasar Hari Ini, Ada yang Bisa Angkat IHSG Nggak Ya?

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
Selasa, 26/04/2022 07:47 WIB
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,13% ke level 7.215,979 pada perdagangan Senin (25/4/2022). Pada awal perdagangan sesi pertama kemarin, IHSG bahkan sempat ambruk hingga 1% dan menyentuh level terendah hariannya di angka 7.121,86 pada sekitar pukul 09.00 WIB.

Namun selang beberapa menit hingga satu jam kemudian, IHSG berhasil memangkas pelemahannya hingga perdagangan sesi II. Bahkan, IHSG sempat menyentuh zona hijau tipis, meski pada akhirnya tetap ditutup di zona merah.

Kabar larangan ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) ditengarai menjadi penyebab melemahnya indeks. Lantas, apakah kabar tersebut masih menjadi warna pergerakan IHSG hari ini, Selasa (26/4/2022). Berikut sejumlah kabar pasar yang perlu dicermati.


Baru Listing, Saham Emiten Crazy Rich Singkawang Melesat

PT Winner Nusantara Jaya Tbk (WINR) resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) per Senin (25/4/2022) ini. Perusahaan memilih untuk menjadi perusahaan publik karena berbagai alasan.

Harga saham WINR langsung melesat 27% ke lever harga Rp 127/unit. Nilai transaksi mencapai Rp 70,73 miliar dengan volume 530,65 juta unit saham.

Direktur Utama WINR Liu Yut Men / Yusmen Liu berkata, alasan pertama perseroan melakukan penawaran umum perdana saham adalah untuk menambah pendanaan demi pengembangan usaha. Pendanaan dibutuhkan WINR demi mencapai target-target yang sudah ditetapkan.

"Selain itu, tujuan Perseroan melakukan IPO juga guna untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas Perseroan agar Perseroan memiliki Good Corporate Governance (GCG) yang baik," kata Liu dalam keterangan tertulis.

Jadi Emiten ke-19 Tahun Ini, Indo Boga Yakin Ekonomi RI Pulih

PT Indo Boga Sukses Tbk (IBOS) melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Senin (25/4/2022), dan menjadi emiten ke-19 pada tahun ini atau emiten ke-785 yang tercatat di BEI.

IBOS telah merampungkan masa penawaran umumnya dengan mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribed 17,1X. Direktur Utama IBOS Edi Nugroho mengucapkan rasa syukur, karena IPO berhasil dan berjalan dengan lancar.

Harapannya dengan melantainya IBOS di Bursa Saham, IBOS dapat makin meraih peluang-peluang yang lebih besar ke depan.

"Tentunya IBOS yang bergerak di sektor industri food and beverage akan turut mengalami pertumbuhan yang terus meningkat sejalan dengan kondisi perekonomian yang kian membaik. Apalagi kinerja IBOS setelah IPO akan diiringi dengan era kebangkitan bisnis restoran saat ini," ungkap Edi dikutip dari siaran pers, Senin (25/4/2022).


(RCI/dhf)
Saksikan video di bawah ini:

Video: PHK Mengancam, Saham Ini Bisa Jadi Sumber Cuan Darurat

Pages