
10 Saham Gainers & Losers, Ada Saham Konglomerat Singkawang

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi pada perdagangan Senin (25/4/2022) kemarin, di mana IHSG sempat ambruk hingga 1% pada awal perdagangan sesi I kemarin.
Menurut data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks bursa saham acuan Tanah Air tersebut ditutup turun 0,13% ke level 7.215,979. Pada awal perdagangan sesi I kemarin, IHSG sempat ambruk hingga 1% dan menyentuh level terendah hariannya di angka 7.121,86 pada sekitar pukul 09.00.
Namun selang beberapa menit hingga satu jam kemudian, IHSG berhasil memangkas pelemahannya hingga perdagangan sesi II. Bahkan, IHSG sempat menyentuh zona hijau tipis, meski pada akhirnya tetap ditutup di zona merah.
Nilai transaksi indeks pada perdagangan kemarin mencapai sekitaran Rp 19 triliun dengan melibatkan 31 miliaran saham yang berpindah tangan sebanyak 1,6 juta kali. Sebanyak 162 saham terapresiasi, 388 saham terdepresiasi, dan 150 saham stagnan.
Investor asing pun masih getol memburu saham-saham di RI (net buy) hingga mencapai Rp 3,49 triliun di seluruh pasar, dengan rincian sebesar Rp 137,66 miliar di pasar reguler dan sebesar Rp 3,36 triliun di pasar tunai dan negosiasi.
Di tengah kembali melemahnya IHSG kemarin, beberapa saham menjadi top gainers. Berikut sepuluh saham yang menjadi top gainers pada perdagangan Senin kemarin.
![]() |
Di posisi pertama terdapat emiten properti yang baru debut perdana di bursa pada saat penutupan sesi I kemarin, yakni PT Winner Nusantara Jaya Tbk (WINR), yang harganya meroket hingga 35% ke level harga Rp 135/saham. Adapun harga penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) WINR ditetapkan sebesar Rp 100/saham.
Nilai transaksi saham WINR pada perdagangan Senin kemarin mencapai Rp 138,42 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 1,05 miliar lembar saham. Investor asing mengoleksi saham WINR sebesar Rp 27,97 juta di pasar reguler.
WINR adalah perusahaan yang bergerak di bidang property dan real estate asal Batam. WINR akan melepas saham sebanyak 1,5 miliar unit atau setara 28,65% dari modal yang ditempatkan dan disetor perusahaan setelah IPO. Jumlah seluruh nilai Penawaran Umum Perdana Saham ini adalah sebanyak Rp 150 miliar.
Winner Nusantara Jaya juga akan menerbitkan Waran Seri I sebanyak 1,3 miliar unit atau setara 34,80% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran disampaikan dengan Harga Pelaksanaan sebesar Rp 250.
Dalam keterbukaan informasi BEI, pencatatan saham dan waran WINR akan dilakukan di papan utama BEI. WINR akan menjadi perusahaan tercatat ke-18 yang tercatat di BEI pada tahun 2022.
Selain saham WINR, adapula juga saham yang baru melantai di bursa dan menjadi perdagangan perdananya kemarin, yakni saham emiten pengelola Restoran D'Monaco yang terletak di Kabupaten Sleman, Provinsi Yogyakarta, PT Indo Boga Sukses Tbk (IBOS).
Saham IBOS ditutup melesat 10% ke posisi harga Rp 110/saham kemarin. Adapun harga IPO ditetapkan sebesar Rp 100/saham.
Nilai transaksi saham IBOS pada perdagangan kemarin mencapai Rp 28,18 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 261,11 juta lembar saham. Namun tidak seperti saham WINR, asing malah melepas saham IBOS sebesar Rp 215,23 juta di pasar reguler.
Selain mengelola restoran, Indo Boga Sukses juga punya anak usaha yakni PT Sofia Berkah Abadi, pengelola penginapan dengan nama Sofia Residence.
IBOS akan melakukan IPO dengan menawarkan sebanyak 1.607.360.000 saham baru yang merupakan Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal Rp 25 per lembar atau sebanyak 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan dengan Harga Penawaran sebesar Rp 100 untuk setiap saham.
Dengan demikian, jumlah seluruh nilai Penawaran Umum sebanyak-banyaknya adalah Rp 160.736.000.000.
Perseroan secara bersamaan juga menerbitkan sebanyak 803.680.000 Waran Seri I yang menyertai Saham Baru Perseroan atau sebanyak 12,50% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham ini disampaikan.
Pencatatan saham dan waran PT Indo Boga Sukses Tbk (IBOS) dilakukan di papan akselerasi BEI. IBOS akan menjadi perusahaan tercatat ke-19 yang tercatat di BEI pada tahun 2022.