
Kabar Pasar Hari Ini, Ada yang Bisa Angkat IHSG Nggak Ya?

Genjot Kredit, BTN Terbitkan Obligasi Rp 1 T
Bank BUMN yang berfokus pada pembiayaan perumahan, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) berencana menerbitkan obligasi senilai total Rp 1 triliun.
Obligasi berkelanjutan IV Bank BTN Tahap II Tahun 2022 senilai Rp 1 triliun tersebut merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) obligasi berkelanjutan IV Bank BTN dengan target dana hingga Rp 8 triliun.
Dana yang diperoleh dari hasil emisi Obligasi ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi, seluruhnya akan dipergunakan oleh Perseroan sebagai sumber pembiayaan kredit.
Obligasi tersebut akan diterbitkan dalam dua seri. Pertama, Seri A merupakan Obligasi dengan tingkat bunga tetap sebesar 5,50% per tahun, berjangka waktu tiga tahun sejak Tanggal Emisi. Jumlah Pokok Obligasi Seri A yang ditawarkan adalah sebesar Rp 600 miliar.
Seri kedua, Seri B merupakan obligasi dengan tingkat bunga tetap sebesar 6,00% per tahun, berjangka waktu lima tahun sejak Tanggal Emisi. Jumlah Pokok Obligasi Seri B yang ditawarkan adalah sebesar Rp 400 miliar.
Adapun bunga obligasi dibayarkan setiap triwulan, sesuai dengan tanggal pembayaran masing-masing Bunga Obligasi.
"Pembayaran Bunga Obligasi pertama akan dilakukan pada tanggal 24 Agustus 2022 sedangkan pembayaran Bunga Obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo masing-masing Obligasi adalah pada tanggal 24 Mei 2025 untuk Obligasi Seri A dan 24 Mei 2027 untuk Obligasi Seri B," jelas perseroan dalam keterbukaan informasi, Senin (25/4/2022).
Dalam rangka Penawaran Umum Berkelanjutan ini, Perseroan telah memperoleh hasil pemeringkatan Obligasi dari PT Fitch Ratings Indonesia ("Fitch") yakni AA(idn) (Double A).
Hari Terakhir Melamar ke BUMN, 1,2 Juta Sudah Mendaftar
Tenggat rekrutmen karyawan sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan berakhir hari ini, Senin (25/5/2022) pukul 22.00 WIB. Kementerian BUMN menyampaikan sebanyak 1,2 juta orang sudah mendaftar sejak dibuka 15 April 2022 lalu.
Seperti dikutip CNBC Indonesia dari detik.com, Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata mengatakan, hingga siang ini sudah lebih dari 1,2 juta orang yang mendaftar sejak dibuka pada 15 April 2022 lalu.
Tedi menjelaskan, hal ini mencerminkan besarnya minat milenial Indonesia untuk bergabung di BUMN dan berkontribusi dalam kemajuan perekonomian negara.
Dia mengungkapkan, rekrutmen ini sejalan dengan komitmen Menteri BUMN Erick Thohir bahwa BUMN harus terus membuka lapangan kerja dan proses rekrutmennya harus dikawal dengan baik.
"Menteri BUMN juga memberi amanah untuk memastikan setiap tahapan, proses dan sistem dalam rekrutmen bersama BUMN 2022 ini, sehingga dapat berjalan dengan baik, bersih dan transparan," jelas dia dalam siaran pers, Senin (25/4/2022).
(RCI/dhf)[Gambas:Video CNBC]