
Kabar Pasar Hari Ini, Ada yang Bisa Angkat IHSG Nggak Ya?

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,13% ke level 7.215,979 pada perdagangan Senin (25/4/2022). Pada awal perdagangan sesi pertama kemarin, IHSG bahkan sempat ambruk hingga 1% dan menyentuh level terendah hariannya di angka 7.121,86 pada sekitar pukul 09.00 WIB.
Namun selang beberapa menit hingga satu jam kemudian, IHSG berhasil memangkas pelemahannya hingga perdagangan sesi II. Bahkan, IHSG sempat menyentuh zona hijau tipis, meski pada akhirnya tetap ditutup di zona merah.
Kabar larangan ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) ditengarai menjadi penyebab melemahnya indeks. Lantas, apakah kabar tersebut masih menjadi warna pergerakan IHSG hari ini, Selasa (26/4/2022). Berikut sejumlah kabar pasar yang perlu dicermati.
Baru Listing, Saham Emiten Crazy Rich Singkawang Melesat
PT Winner Nusantara Jaya Tbk (WINR) resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) per Senin (25/4/2022) ini. Perusahaan memilih untuk menjadi perusahaan publik karena berbagai alasan.
Harga saham WINR langsung melesat 27% ke lever harga Rp 127/unit. Nilai transaksi mencapai Rp 70,73 miliar dengan volume 530,65 juta unit saham.
Direktur Utama WINR Liu Yut Men / Yusmen Liu berkata, alasan pertama perseroan melakukan penawaran umum perdana saham adalah untuk menambah pendanaan demi pengembangan usaha. Pendanaan dibutuhkan WINR demi mencapai target-target yang sudah ditetapkan.
"Selain itu, tujuan Perseroan melakukan IPO juga guna untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas Perseroan agar Perseroan memiliki Good Corporate Governance (GCG) yang baik," kata Liu dalam keterangan tertulis.
Jadi Emiten ke-19 Tahun Ini, Indo Boga Yakin Ekonomi RI Pulih
PT Indo Boga Sukses Tbk (IBOS) melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Senin (25/4/2022), dan menjadi emiten ke-19 pada tahun ini atau emiten ke-785 yang tercatat di BEI.
IBOS telah merampungkan masa penawaran umumnya dengan mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribed 17,1X. Direktur Utama IBOS Edi Nugroho mengucapkan rasa syukur, karena IPO berhasil dan berjalan dengan lancar.
Harapannya dengan melantainya IBOS di Bursa Saham, IBOS dapat makin meraih peluang-peluang yang lebih besar ke depan.
"Tentunya IBOS yang bergerak di sektor industri food and beverage akan turut mengalami pertumbuhan yang terus meningkat sejalan dengan kondisi perekonomian yang kian membaik. Apalagi kinerja IBOS setelah IPO akan diiringi dengan era kebangkitan bisnis restoran saat ini," ungkap Edi dikutip dari siaran pers, Senin (25/4/2022).
Ketemu Investor AS, Bos OJK Bawa Kabar RI Pulih dari Pandemi
Selain Menteri Keuangan Sri Mulyani, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso juga melakukan kunjungan kerja ke Amerika Serikat.
Dalam kunjungan kerjanya, Wimboh diketahui menghadiri sejumlah pertemuan dengan kalangan pebisnis dan para tokoh ekonomi serta akademisi di sejumlah kampus di Kota New York. Bahas apa?
Dalam forum "The Indonesia B20 Roadshow: Indonesia-US Business Forum" yang dilaksanakan di Kantor Konsulat Jenderal Republik Indonesia, New York, akhir pekan lalu, kepada kalangan pebisnis yang hadir Wimboh menyampaikan besarnya potensi investasi Indonesia yang antara lain didukung sektor jasa keuangan yang tetap stabil di tengah kondisi pandemi Covid-19.
Adapun B20 merupakan forum lanjutan dari G20 yang mewakili bisnis internasional. Forum ini turut dihadiri oleh Ketua Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Arjad Rasjid beserta jajaran.
Dalam forum tersebut, Wimboh menjelaskan laju intermediasi sektor perbankan terus meningkat dan per Februari sudah tumbuh 6,3% yoy dengan risiko yang terkendali terlihat dari data NPL gross 3,1%.
Lucy in The Sky Ganti Pemilik, Siapa Sekarang?
PT Lima Dua Lima Tiga Tbk. (LUCY) resmi berganti pemilik atau pengendali setelah PT Delta Wibawa Bersama (DWB) mengambilalih saham yang dimiliki Felly Imransyah.
Dalam keterangannya, LUCY menyebut DWB sudah mengambil saham dari Felly Imransyah sebanyak 266.793.750 unit. Jumlah ini setara 25,78% saham LUCY.
Pengambilalihan dilakukan dengan harga Rp 107 per unit, dan harga belinya mencapai Rp 28,54 miliar. Aksi ini membuat total saham DWB di LUCY menjadi 33,07%.
"Pengambilalihan tersebut menyebabkan DWB menjadi pemegang saham Perseroan dengan kepemilikan sejumlah 342.281.250 saham atau sebesar 33,07% dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan," tulis LUCY, dikutip Senin (25/4/2022).
DWB mengklaim sebagai perusahaan yang bergerak di bidang usaha real estat. Perusahaan ini mayoritas sahamnya dikuasai Dimas Wibowo.
Perusahaan ini dipimpin oleh Irianto dan Komisarisnya merupakan eks Direktur Utama Bulog Djarot Kusumayakti. Atas aksi yang dilakukan DWB, kini Felly Imransyah tidak lagi memiliki saham di LUCY.
Wuih! Ada yang Beli Saham Emiten Sandiaga Uno Rp 3 T Lebih
Saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) ditransaksikan di pasar negosiasi dengan nilai jumbo pada perdagangan hari ini, Senin (24/4/2022).
Data perdagangan mencatat, saham yang masih terafiliasi dengan Grup Saratoga yang digawangi oleh Sandiaga Uno, TBIG dibeli asing di pasar negosiasi di harga Rp 3.200/unit sebanyak 10.259.455 lot yang mewakili sekitar 4,53% dari total saham outstanding TBIG.
Nilai transaksi negosiasi di saham TBIG mencapai Rp 3,28 triliun. Dalam transaksi tersebut asing bertindak sebagai pembeli sementara investor domestik bertindak sebagai penjual.
Adanya transaksi beli asing di pasar nego atas saham TBIG turut mengerek transaksi pada perdagangan hari ini dan asing mencatatkan net buy sebesar Rp 3,37 triliun di seluruh pasar.
Merespons adanya transaksi negosiasi jumbo tersebut, harga saham TBIG terpantau menguat 1,98% dan ditutup di level Rp 3.090/unit hingga sesi I berakhir.
Perlengkapan Datang, Pabrik Emas BRMS di Palu Beroperasi 2022
Emiten tambang mineral Grup Bakrie, PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) menyampaikan hampir seluruh perlengkapan utama yang di-fabrikasi di luar negeri dan di Indonesia telah tiba di Palu.
Perlengkapan-perlengkapan seperti SAG MILL, BALL MILL, CRUSHER, CYCLONE, THICKENER, dan TANGKI - TANGKI CARBON IN LEACH saat ini sedang dalam proses instalasi dan assembly untuk menjadi pabrik yang siap berproduksi di Poboya, Palu.
Sementara, beberapa perlengkapan (Elution System) saat ini sedang diselesaikan pembuatannya di luar negeri.
Datangnya sejumlah perlengkapan utama tersebut menandakan kemajuan pembangunan pabrik emas kedua BRMS dengan kapasitas 4.000 ton bijih / hari di Palu.
Agus Projosasmito, Direktur Utama & CEO dari BRMS berharap pabrik emas kedua di Palu tersebut dapat mulai beroperasi di tahun ini.
"Kenaikan produksi emas dari pabrik baru tersebut akan berdampak positif terhadap Pendapatan dan Laba Bersih BRMS di tahun ini," ujarnya dalam keterangan pers, Senin (25/4/2022).
Harga Saham Bangkit, Market Cap BNI Lewati Bank Jago & EMTK
Di tengah positifnya IHSG selama 8 pekan beruntun, saham emiten perbankan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) terus mencatatkan kenaikan kapitalisasi pasar (market cap) dalam setidaknya dua pekan terakhir.
Market Cap BBNI pada akhir pekan lalu naik sebesar Rp 18 triliun menjadi Rp 173 triliun. Posisi BBNI pada akhir pekan lalu pun berada di atas saham emiten teknologi dan media yakni PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) dan emiten bank digital yakni PT Bank Jago Tbk (ARTO).
Sebelumnya pada Jumat tanggal 14 April lalu, market cap BBNI juga sempat naik sebesar Rp 9 triliun menjadi Rp 155 triliun.
Pada perdagangan kemarin, market cap BBNI pun kembali naik Rp 5 triliun menjadi Rp 178 triliun, meski IHSG ditutup turun tipis pada penutupan perdagangan sesi I hari ini, yakni turun 0,14% ke level 7.215,467.
Jreng.. Sumitomo Keluar dari Proyek Nikel Vale di Sulawesi!
Sumitomo Metal Mining Co. Ltd (SMM), perusahaan industri pengolahan logam asal Jepang, memutuskan untuk tidak melanjutkan studi kelayakan atau feasibility study (FS) untuk konstruksi proyek fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) nikel di Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, yang tengah digarap bersama PT Vale Indonesia Tbk (INCO).
Hal tersebut telah diputuskan oleh Akira Nozaki, President & Representative Director SMM, dan diumumkan secara resmi melalui keterangan resmi perusahaan, hari ini, Senin (25/04/2022).
Pada 2012, SMM mulai bekerja sama dengan PT Vale Indonesia untuk melakukan pre-feasibility study untuk smelter Pomalaa dan sejak 2018 telah menjalankan studi kelayakan untuk proyek smelter nikel dengan teknologi High Pressure Acid Leaching (HPAL) yang produknya bisa dijadikan sebagai bahan baku baterai kendaraan listrik.
"Namun, sebagian karena penyebaran Covid-19, tata cara pengurusan izin dan diskusi dengan PTVI (PT Vale Indonesia) tertunda. Dalam keadaan seperti ini, PTVI mulai mencari alternatif untuk mempromosikan proyek Pomalaa dengan SMM, dan SMM tidak dapat melanjutkan negosiasi dengan PTVI," jelas pernyataan resmi SMM, Senin (25/04/2022).
"Karena sulit untuk mempertahankan internal dan tim studi proyek eksternal tanpa prospek untuk kemajuan di masa depan, SMM memiliki menyimpulkan bahwa ia tidak punya pilihan selain untuk menghentikan penelitian," lanjutnya.
Saham IPO Ini Turun Terus Sejak Melantai di BEI dan Masuk UMA
Usai sekali ditutup menguat pada debut 8 April lalu, saham emiten yang bergerak di bidang kompresor PT Sigma Energy Compressindo Tbk (SICO) anjlok selama 10 hari beruntun.
Seiring dengan itu, pada Jumat (22/4), pihak bursa pun akhirnya menginformasikan bahwa telah terjadi penurunan harga saham SICO yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA).
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (25/4/2022), harga saham SICO ditutup anjlok hingga menyentuh batas auto rejection bawah (ARB) 6,94% ke Rp 134/unit. Ini adalah kali kesepuluh selama berturut-turut saham SICO ditutup ambles, dengan 9 di antaranya menembus batas ARB.
Praktis, sejak melantai di bursa pada 8 April 2022, saham SICO hanya sekali menguat, yakni pada debut perdana di BEI.
"Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal," jelas BEI dalam keterangan tertulisnya, dikutip CNBC Indonesia, Senin (25/4/22).
BRI Optimistis Capai Target Pertumbuhan Kredit Hingga 11%
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) optimistis bisa mencapai target pertumbuhan penyaluran kredit hingga 9% - 11% pada 2022 ini. Keyakinan tersebut dimiliki BRI karena dua faktor utama yang mendukungnya.
Pertama, BRI yakin karena likuiditasnya masih terjaga saat ini. Kecukupan likuiditas BRI terlihat dari rasio Loan to Deposit Ratio (LDR) perseroan yang ada di posisi 86,96% per akhir Maret 2022.
Kedua, BRI juga memiliki modal yang besar. Angka Capital Adequacy Ratio (CAR) atau rasio kecukupan modal perseroan ada di angka 24,61% pada tiga bulan pertama 2022.
Modal besar dimiliki BRI karena pada 2021 lalu perseroan melakukan rights issue dan mendapat suntikan modal banyak dari pasar modal dan pemerintah.
Genjot Kredit, BTN Terbitkan Obligasi Rp 1 T
Bank BUMN yang berfokus pada pembiayaan perumahan, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) berencana menerbitkan obligasi senilai total Rp 1 triliun.
Obligasi berkelanjutan IV Bank BTN Tahap II Tahun 2022 senilai Rp 1 triliun tersebut merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) obligasi berkelanjutan IV Bank BTN dengan target dana hingga Rp 8 triliun.
Dana yang diperoleh dari hasil emisi Obligasi ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi, seluruhnya akan dipergunakan oleh Perseroan sebagai sumber pembiayaan kredit.
Obligasi tersebut akan diterbitkan dalam dua seri. Pertama, Seri A merupakan Obligasi dengan tingkat bunga tetap sebesar 5,50% per tahun, berjangka waktu tiga tahun sejak Tanggal Emisi. Jumlah Pokok Obligasi Seri A yang ditawarkan adalah sebesar Rp 600 miliar.
Seri kedua, Seri B merupakan obligasi dengan tingkat bunga tetap sebesar 6,00% per tahun, berjangka waktu lima tahun sejak Tanggal Emisi. Jumlah Pokok Obligasi Seri B yang ditawarkan adalah sebesar Rp 400 miliar.
Adapun bunga obligasi dibayarkan setiap triwulan, sesuai dengan tanggal pembayaran masing-masing Bunga Obligasi.
"Pembayaran Bunga Obligasi pertama akan dilakukan pada tanggal 24 Agustus 2022 sedangkan pembayaran Bunga Obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo masing-masing Obligasi adalah pada tanggal 24 Mei 2025 untuk Obligasi Seri A dan 24 Mei 2027 untuk Obligasi Seri B," jelas perseroan dalam keterbukaan informasi, Senin (25/4/2022).
Dalam rangka Penawaran Umum Berkelanjutan ini, Perseroan telah memperoleh hasil pemeringkatan Obligasi dari PT Fitch Ratings Indonesia ("Fitch") yakni AA(idn) (Double A).
Hari Terakhir Melamar ke BUMN, 1,2 Juta Sudah Mendaftar
Tenggat rekrutmen karyawan sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan berakhir hari ini, Senin (25/5/2022) pukul 22.00 WIB. Kementerian BUMN menyampaikan sebanyak 1,2 juta orang sudah mendaftar sejak dibuka 15 April 2022 lalu.
Seperti dikutip CNBC Indonesia dari detik.com, Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata mengatakan, hingga siang ini sudah lebih dari 1,2 juta orang yang mendaftar sejak dibuka pada 15 April 2022 lalu.
Tedi menjelaskan, hal ini mencerminkan besarnya minat milenial Indonesia untuk bergabung di BUMN dan berkontribusi dalam kemajuan perekonomian negara.
Dia mengungkapkan, rekrutmen ini sejalan dengan komitmen Menteri BUMN Erick Thohir bahwa BUMN harus terus membuka lapangan kerja dan proses rekrutmennya harus dikawal dengan baik.
"Menteri BUMN juga memberi amanah untuk memastikan setiap tahapan, proses dan sistem dalam rekrutmen bersama BUMN 2022 ini, sehingga dapat berjalan dengan baik, bersih dan transparan," jelas dia dalam siaran pers, Senin (25/4/2022).
(RCI/dhf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000