
Jelang Pernyataan Powell Hari Ini, Dow Futures Kompak Hijau

Jakarta, CNBC Indonesia - Kontrak berjangka (futures) indeks bursa Amerika Serikat (AS) cenderung bergerak menguat pada perdagangan Kamis (21/4/2022), di mana investor masih mencerna neraca keuangan Tesla dan United Airlines dan menunggu pernyataan dari Presiden bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) Jerome Powell.
Kontrak futures indeks Dow Jones menguat tipis 184 poin atau 0,52%. Hal serupa terjadi pada indeks S&P 500 dan Nasdaq bergerak naik yang masing-masing sebesar 0,69% dan 0,95%.
Laporan kuartal I-2022 mendorong pergerakan saham di pra pembukaan perdagangan. Saham Tesla melonjak lebih dari 7% setelah merilis neraca keuangan yang melampaui ekspektasi dan saham United Airlines melesat tajam 7,5% setelah memperkirakan keuntungan di tahun 2022.
Investor masih menunggu pernyataan dari Powell yang dijadwalkan pada hari ini pukul 1 siang waktu setempat di Debat International Monetary Fund (IMF) mengenai ekonomi global.
Presiden The Fed San Francisco Mary Daly, Charles Evans dari Chicago, dan Raphael Bostic dari Atlanta telah mengatakan bahwa sementara ini mereka melihat perlunya menaikkan suku bunga acuan untuk menjinakkan inflasi, tapi mereka tidak ingin menghentikan ekspansi. Daly mengakui bahwa kebijakan yang lebih ketat dapat memicu resesi ringan.
Presiden The Fed St Louis James Bullard telah mengatakan di awal pekan bahwa dia terbuka untuk kenaikan 0,75% pada pertemuan Mei untuk membantu meredam inflasi yang berjalan pada level tertinggi sejak 40 tahun.
Saham bergerak beragam kemarin, di mana indeks Dow Jones naik 280 poin atau 0,8% didorong oleh rilis neraca keuangan Procter&Gamble. Sementara itu, indeks Nasdaq berbasis teknologi terseret turun 1% karena rilis kinerja keuangan Netflix. Namun, indeks S&P 500 berakhir flat.
Saham Netflix mengalami penurunan harian terbesar sejak 2004 setelah mereka melaporkan penurunan pada pelanggan. Saham penyedia jasa streaming lainnya seperti Disney dan Roku juga anjlok.
"Beberapa perusahaan yang lebih defensif dan bernilai, menikmati keuntungan yang baik, sisi sebaliknya yaitu beberapa dari nama-nama emiten teknologi yang bergantung pada pertumbuhan akan kesulitan," tutur Direktur Pelaksana Strategi dan Investasi Aspiriant Dave Grecsek dikutip dari CNBC International.
Investor masih menunggu musim rilis kinerja keuangan dari AT&T, American Airlines dan Snap hari ini. Disusul oleh data pengangguran mingguan yang dijadwalkan akan dirilis pada pagi hari ini waktu setempat.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aaf/aaf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gara-gara Netflix Dow Jones Runtuh, Kok Bisa?