
Intip Gaji Para Bos 6 Bank Kakap RI

Bank BCA (BBCA)
Bank swasta terbesar di RI milik Grup Djarum, yang juga merupakan emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar di pasar modal ini, melaporkan bahwa selama tahun 2021 lalu perusahaan membayarkan Rp 440,39 miliar dalam bentuk tantiem kepada dewan direksi dan komisaris perusahaan. Angka tersebut turun dari tahun sebelumnya senilai Rp 445,18 miliar.
Sementara itu terkait total gaji dan tunjangan yang diterima oleh pimpinan tertinggi Bank BCA tidak dirinci dalam laporan keuangan tahunan.
Bank BNI (BBNI)
Bank BUMN terbesar ketiga ini melaporkan bahwa selama tahun 2021 lalu perusahaan membayarkan lebih dari Rp 233 miliar kepada dewan direksi dan komisaris perusahaan. Total gaji dan tambahan pendapatan lain merupakan yang terkecil dari empat bank besar RI, walaupun secara angka, nilainya masih sangat fantastis.
Total pendapatan yang diperoleh dewan komisaris dan direksi perusahaan turun dari tahun sebelumnya yang tercatat mencapai lebih dari Rp 283 miliar.
Selain itu, karyawan kunci lainnya seperti komite audit dan jajaran vice president juga memperoleh total gaji, tunjangan, bonus dan insentif jumbo senilai total lebih dari Rp 182 miliar.
Untuk direksi perusahaan, BBNI menggelontorkan Rp 62,96 miliar untuk gaji dan tunjangan ditambah Rp 85,48 miliar dalam bentuk bonus lainnya (tantiem).
Sementara itu Dewan Komisaris Bank BNI memperoleh gaji dan tunjangan sebesar Rp 23,70 miliar tahun lalu, ditambah tantiem sebesar Rp 49,17 miliar.
Bank BTN (BBTN)
Bank pelat merah ini membayarkan gaji dan kompensasi lainnya kepada dewan komisaris adalah sebesar Rp 38,01 miliar pada 2021. Angka tersebut meningkat signifikan dari sebesar Rp18,45 miliar pada 2020.
Sementara, gaji dan kompensasi lainnya yang dibayarkan kepada direksi adalah sebesar Rp101,02 miliar. Seperti komisaris, pendapatan yang bisa dibawa pulang oleh direksi sepanjang 2021 meningkat tinimbang pada 2020 yang sebesar Rp 48,08 miliar.
Tidak hanya jajaran komisaris dan direksi, gaji dan tunjangan karyawan kunci lain BTN juga meningkat menjadi Rp 171,38 miliar pada tahun lalu, dari sebesar Rp 157,86 miliar pada 2020.
Bank CIMB Niaga (BNGA)
Terakhir, Bank CIMB Niaga membayarkan gaji & tunjangan serta bonus & THR kepada para dewan komisaris sebesar Rp 16,37 miliar pada 2021, naik dari tahun 2020 sebesar Rp 12,82 miliar.
Kemudian, untuk para direksi, BNGA menggelontorkan gaji & tunjangan, bonus & THR, kompensasi berbasis saham dan dana pensiun sebesar Rp 105,71 miliar pada tahun lalu.
Memang angka tersebut turun dari tahun 2020 sebesar Rp 125,25 miliar, tetapi jumlahnya tetaplah tergolong besar.
Selain itu, BNGA juga membayarkan gaji & tunjangan, bonus & THR, kompensasi berbasis saham dan dana pensiun kepada pejabat eksekutif bank sebesar Rp 317,76 miliar, naik dari tahun sebelumnya Rp 290,37 miliar.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(adf/adf)[Gambas:Video CNBC]