Mengekor Bursa Global, Bursa Eropa Dibuka Ceria!

Annisa Aflaha, CNBC Indonesia
17 March 2022 16:28
A trader works as screens show market data at CMC markets in London, Britain, December 11, 2018. REUTERS/Simon Dawson
Foto: Seorang pedagang bekerja sebagai layar menunjukkan data pasar di pasar CMC di London, Inggris, 11 Desember 2018. REUTERS / Simon Dawson

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Eropa di sesi awal perdagangan kompak menguat pada perdagangan Kamis (17/3/2022), di mana investor global bereaksi terhadap kenaikan suku bunga acuan dari bank sentral Amerika Serikat (AS) (The Federal Reserve/The Fed) untuk pertama kali sejak 2018.

Indeks Stoxx 600 di awal sesi menguat sebanyak 0,4%, di mana saham emiten perjalanan dan hiburan melonjak 1,6% yang menjadi pemimpin kenaikan dan mayoritas saham berada di zona positif.

Indeks DAX Jerman terapresiasi 62,77 poin atau naik 0,43% ke 14.503,51 dan indeks CAC Prancis naik 0,44% ke level 6.617,37. Hal serupa terjadi pada indeks FTSE Inggris yang menguat 0,56% ke 7.332,2.

The Fed telah menaikkan suku bunga acuannya untuk pertama kali sejak 2018 dan akan ada kenaikan lagi di tahun ini.

Di pra pembukaan perdagangan, kontrak berjangka (futures) indeks bursa AS bergerak stagnan, di mana investor masih mencerna proyeksi terbaru dari The Fed yang secara signifikan meningkatkan proyeksi inflasi pada 2022.

Bursa saham di Asia menguat hari ini, di mana pasar China mulai pulih. Indeks Hang Seng Hong Kong melesat lebih dari 6% dan menyetop penurunannya pada awal pekan ini.

Perang di Ukraina masih mendominasi perhatian dunia. Laporan perkembangan negosiasi membantu mendorong performa saham kemarin, setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyampaikan pidato emosional kepada Kongres AS. Presiden AS Joe Biden juga menyetujui senjata tambahan untuk dikirim ke Ukraina.

Musim rilis laporan keuangan wilayah Eropa akan dirilis oleh Audi, Veolia, Ocado, dan Deliveroo. Bank sentral Inggris (BOE) akan mengumumkan keputusan terbaru kebijakan moneternya hari ini.

TIM RISET CNBC INDONESIA 


(aaf/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Meski The Fed Tambah "Galak", Bursa Eropa Dibuka Cerah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular