
Terbang 281% Sejak Awal Tahun, Bursa 'Gembok' Saham SMMT

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian sementara (suspensi) perdagangan saham emiten batu bara PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) mulai perdagangan hari ini, Jumat (11/3/2022).
Bursa melakukan suspensi dalam rangka cooling down lantaran terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham SMMT akhir-akhir ini.
Adapun, suspensi tersebut dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai.
"[Suspensi tersebut] dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di Saham PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT)," jelas pihak BEI, dikutip CNBC Indonesia, Jumat (11/3).
Sebelumnya, saham SMMT memang mencatatkan reli kenaikan selama 7 hari beruntun. Hal tersebut membuat harga saham SMMT melesat 20,31% dalam sepekan.
Sementara, dalam sebulan saham ini terbang 118,75% dan sejak awal tahun (ytd) sudah meroket 281,19%.
Informasi teranyar dari SMMT sendiri adalah terkait laporan bulanan registrasi pemegang efek per 28 Februari 2022. Tercatat, tidak ada perubahan porsi kepemilikan saham pengendali.
PT Mutiara Timur Pratama masih menguasai 83,65% saham SMMT, sedangkan sisanya 16,35% dimiliki oleh masyarakat.
Asal tahu saja, SMMT tergabung dalam kelompok usaha PT Rajawali Corpora milik pengusaha Peter Sondakh.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(adf/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bursa 'Gembok' Lagi Saham BKDP dan Emiten Boy Tohir
