Rupiah Ambrol di Eropa, Ini Pemicunya

Annisa Aflaha, CNBC Indonesia
07 February 2022 13:26
Uang Edisi Khusus Kemerdekaan RI ke 75 (Tangkapan Layar Youtube Bank Indonesia)
Foto: Uang Edisi Khusus Kemerdekaan RI ke 75 (Tangkapan Layar Youtube Bank Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia- Nilai tukar rupiah bergerak melemah terhadap Euro, pound sterling Inggris, dan franc Swiss pada perdagangan hari ini, Senin (7/2/2022) .

Pada pukul 11:48 WIB, tercatat rupiah terhadap EUR melemah tipis sebesar 0,08% ke Rp 16.470,72/EUR dan terkoreksi terhadap Sterling sebesar 0,15% ke Rp 19.480,32/GBP. Hal yang sama juga terjadi terhadap franc swiss yang melemah 0,2% ke Rp 15.560,84/CHF.

Hari ini, Inggris dan Korea Selatan telah membuat kesepakatan untuk memperkuat pasokan produk semikonduktor, yang diwakili Menteri Perdagangan Inggris Anne Marie Trevelyan dan Menteri Perdagangan Korea Selatan Yeo Han-koo. Anne Marie mengatakan bahwa Inggris akan meningkatkan perjanjian perdagangan ke Asia Pasifik.

Perjanjian dagang itu sudah ada ketika Inggris masih di Uni Eropa, tapi otomatis dianulir setelah Inggris memutuskan untuk keluar. Pemerintah Inggris ingin meningkatkan pasokan yang sempat terhambat karena pandemi yang mendongkrak biaya produksi dan bahan bakar. Inflasi di Inggris telah mencapai angka tertinggi sejak 30 tahun.

Perjanjian perdagangan antara Inggris dan Korea Selatan mencapai 13.3 miliar pound sterling (US$ 18 miliar) pada September 2021. Inggris ingin memulihkan sektor otomotif yang sempat terhenti karena pasokan semikonduktor yang terhenti. Kasus Covid-19 di Eropa telah melandai walaupun kasus penyebaran masih ada.

Sementara itu, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat tren kenaikan kasus positif Covid-19. Kemarin, ada tambahan 36.057 kasus baru alias lebih tinggi dari hari sebelumnya sebanyak 32.211 kasus. DKI Jakarta masih menjadi penyumbang kasus terbanyak sekitar 980.970, diikuti oleh Jawa Barat, Jaw Tengah, Jawa Timur, dan Kalimatan Timur.

Dus, pembatasan kegiatan di wilayah Jabodetabek diumumkan hari ini. Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan berdasarkan asesmen level sementara saat ini sejumlah wilayah di Indonesia akan diberlakukan PPKM Level 3 meliputi Jabodetabek, DIY, Bali, dan Bandung Raya.

Namun, tempat ibadah dan fasilitas umum masih terus dibuka dengan pembatasan sebanyak 50% dan 25%. Sementara itu, sebanyak 65% pasien yang berada di rumah sakit adalah pasien yang bergejala ringan.

TIM RISET CNCB INDONESIA


(aaf/aaf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Indeks Dolar AS Melesat 7 Pekan, Rupiah Dkk kok Masih Kuat?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular