Investor Tarik Cuan Berjamaah, Harga Karet Kena Getah

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
03 February 2022 17:30
A farmer collects latex at a rubber plantation in Buon Ma Thuot City, in Vietnam's central highland April 2, 2010. REUTERS/Kham
Foto: REUTERS/Kham

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga karet dunia jatuh pada perdagangan hari ini karena investor melakukan aksi ambil untung setelah harga komoditas karet menguat selama empat hari beruntun.

Pada Kamis (3/2/2022) pukul 15.18 WIB harga karet berjangka Jepang tercatat JPY 241/kg, anjlok 2,7% dibandingkan harga penutupan kemarin.

Selain aksi ambil untung investor, turunnya harga minyak dunia turut jadi beban gerak karet hari ini.

Harga turun setelah OPEC+ berencana meningkatkan produksi secara moderat. Namun, tetap ada tekanan dari konsumen besar untuk OPEC+ meningkatkan produksi lebih cepat.

Harga minyak jenis brent tercatat di US$ 89,46/barel, turun 1,9% dari posisi tertinggi pada 31 Januari. Sementara jenis light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) tercatat di US$ 88,11/barel turun 0,17%.

Saat harga minyak turun, harga karet cenderung melemah. Sebab, barang subtitusi yaitu karet sintetis akan dihargai lebih murah akibat biaya bahan baku yang rendah. Hal ini dapat membuat minat terhadap karet alam berkurang.


(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Penjualan Mobil China Turun Nyaris 20%, Harga Karet Kendur

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular