Harga Karet Naik Nih! Jangan Senang Dulu, Gan...

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
02 February 2022 17:54
A woman works in a rubber plantation in Yala province, southern Thailand, January 30, 2017. REUTERS/Surapan Boonthanom
Foto: REUTERS/Surapan Boonthanom

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga karet dunia menguat pada perdagangan hari ini terdorong harga minyak dunia yang tinggi. Namun, risiko pelemahan muncul dari penjualan mobil Jepang yang ambles.

Pada Rabu (2/2/2022) pukul 15:30 WIB harga karet berjangka Jepang tercatat JPY 247,7/kg, naik 0,41% dibandingkan posisi kemarin.

Harga minyak dunia berada di level tertinggi sejak tahun 2014 membuatkaret sintetis sebagai pengganti karet alam akan dihargai lebih mahal. Ini akan membuat minat terhadap karet alam naik. Sehingga harga karet alam pun turut naik.

Namun, kenaikan harga karet ke depan berpotensi tertekan karena penjualan mobil Jepang pada bulan Januari melemah. Penjualan mobil baru domestik Jepang turun 14,2% pada Januari year-on-year (yoy), lebih rendah dari pertumbuhan bulan Desember yang minus 11,4% yoy. Ini merupakan penurunan selama tujuh bulan berturut-turut.

Lonjakan kasus Covid-19 telah memaksa beberapa pembuat suku cadang untuk menghentikan produksi. Hal ini menyebabkan gangguan produksi dan penundaan pengiriman mobil bagi perusahaan raksasa otomotif Toyota Motor Corp.

Suzuki Motor Corp juga mengatakan pada hari Selasa bahwa pihaknya akan menghentikan beberapa operasi di pabrik domestik karena kekurangan suku cadang.

"Permintaan kuat, tetapi kendala pasokan kemungkinan akan membebani penjualan mobil baru pada Februari dan seterusnya," kata Yoshimasa Maruyama, Kepala Ekonom di SMBC Nikko Securities.

Produksi mobil yang terbatas akan berdampak buruk bagi karet. Ini karena permintaan karet terancam berkurang dari sektor otomotif yang merupakan konsumen utama karet.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Penjualan Mobil China Turun Nyaris 20%, Harga Karet Kendur

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular